Bella Saphira Masuk Islam

SANGPEM – Artis cantik Bella Saphira, Jumat (27/7/2013) pukul 09.45 WIB resmi menjadi mualaf setelah dengan lancar mengucapkan syahadat di Masjid Istiqlal dengan dipandu imam besar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ali Mustofa Yaqub.

Bella masuk Islam dalam naungan hijab berwarna hijau, dan datang untuk mengucapkan syahadat dengan dikawal sekitar 15 orang bodyguard bertubuh kekar.

Ketika salah seorang bodyguard itu menyadari kehadiran media, dia menggertak agar tidak mengabadikan gambar atau hal lain yang dapat mengganggu prosesi pengislaman Bella. Awak media mengalah.

Selepas mengucapkan syahadat, Bella langsung pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun kepada awak media. Bintang sinetron yang juga penyanyi itu memilih masuk ke salah satu ruangan Masjid Istiqlal, dan langsung keluar ketika mobil Toyota Land Cruiser hitamnya telah siap membawanya pergi.

Saat keluar, para bodyguardnya mengawal dengan sangat ketat, dan sebentar kemudian Bella telah berlalu tanpa mengucapkan sepatah kata pun keterangan atas pilihannya memeluk Islam.

Matahari di Utara Khatulistiwa, Cuaca Bali Dingin Menggigit Tulang

SANGPEM – Dalam satu pekan terakhir, baik siang maupun malam, cuaca di Pulau Bali terasa begitu dingin menusuk tulang. Dinginnya cuaca di Bali diakibatkan Matahari berada di utara khatulistiwa.

Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar, Nyoman Gede Wirya Jaya, menjelaskan dinginnya Pulau Bali karena Matahari saat ini paling jauh dari Pulau Bali. Posisi Matahari, kata Wirya pergerakannya di utara khatulistiwa.

“Pada hari ini, 22 Juli 2013, posisi Matahari tepat berada di paling utara khatulistiwa. saat ini, posisi Matahari berada paling jauh dari Pulau Bali,” ujar Wirya di Denpasar.

Wirya menjelaskan, pada 23 September 2013 nanti, posisi Matahari akan kembali bergeser ke selatan. Pada Desember 2013 mendatang, posisi matahari akan berada tepat di posisi paling selatan khatulistiwa.

“Pada 21 Maret 2014, posisi Matahari kembali lagi ke khatulistiwa. Dalam setahun, dua kali Matahari berada di posisi itu,” jelas Wirya.

Menurut Wirya, cuaca dingin dalam taraf normal yang dirasakan warga Bali datangnya agak terlambat. “Suhu muka laut masih terbilang hangat. Mestinya kondisi ini terjadi sejak awal Juli. Tapi karena anomali suhu, maka terlambat datangnya,” paparnya.

Wirya menjelaskan, suhu di Bali kini pada titik terendah yang mencapai 21 derajat celcius, dan maksimum 31 derajat celcius. Saat ini di Jakarta, kata Wirya, BMKG sedang menggelar rapat untuk prakiraan musim penghujan. “Itu suhu terendah, tapi masih normal. Bulan September kita akan umumkan,” tegas Wirya.

(sumber; inilah)

Terjerat Utang Miliaran Dolar, Kota Detroit Bangkrut

SANGPEM – Status negara adidaya tidak menjamin seluruh wilayah dalam negara Amerika Serikat makmur dan sejahtera. Terbukti, Kota Detroit yang pernah menjadi ikon industri otomotif bagi negeri Paman Sam tersebut, dan pernah menjadi kota keempat dengan penduduk paling padat, telah mendaftarkan pernyataan bangkrut ke pengadilan.

Seperti dilansir New York Times, Jumat (18/7/2013), pendaftaran bangkrut tersebut telah menjadikan Detroit menjadi kota terbesar di Amerika yang menyatakan dirinya tak sanggup lagi menghidupi diri sendiri, baik dari segi jumlah penduduk maupun dari segi nilai utangnya.

Tidak ada yang tahu pasti besaran utang Detroit, namun menurut Manajer Darurat Kevyn D. Orr yang ditunjuk Gubernur Michigan Rick Snyder untuk mengawasi kota bermasalahan tersebut hingga pengadilan mengeluarkan putusan, jumlah utang Detroit antara US$ 18 miliar hingga US$ 20 miliar.

Detroit didirikan lebih dari 300 tahun lalu, dan tumbuh sangat pesat di paruh pertama abad ke-20 dengan hadirnya industri otomotif. Lalu melorot drastis secepat kebangkitannya dalam beberapa dekade setelah itu.

Pada 1950, kota itu berpenduduk 1,8 juta dan sekarang hanya dihuni 700.000 orang. Kebangkrutan kota itu tampak jelas dari ribuan gedung yang ditinggal penghuninya, lahan yang kosong dan jalanan tanpa lampu. Lebih dari separuh taman publik yang ada juga telah ditutup.

Tidak ada road map agar kota itu bisa pulih, karena memang jarang ada kasus kota yang bangkrut.

Dengan menyatakan bangkrut, diharapkan akan muncul program untuk memperbaharui pelayanan kota secara total dan juga pembayaran utang. Pendeknya, sebuah awal yang baru.

Campur tangan negara bagian, seperti keputusan gubernur untuk mengirim tim emergensi, menimbulkan kekhawatiran bahwa kubu pemerintah negara bagian yang didominasi Partai Republik yang mayoritas beranggotakan warga kulit putih akan mengambil alih kota yang diperintah Partai Demokrat dan lebih dari 80% warganya adalah warga kulit hitam.

Sebelum ini, sekitar 60 kota, desa dan county di Amerika juga menyatakan bangkrut sejak pertengahan 1950an.

Utang yang disangga Detroit membuat kerdil beban utang Jefferson County di Alabama, yang juga menyatakan bangkrut dengan utang US$ 4 miliar. Sebelum Detroit, Jefferson adalah wilayah pengutang terbesar yang bangkrut.

Detroit, kota terbesar di Michigan, berukuran lebih dari dua kali Stockton, California, yang menyatakan bangkrut pada 2012 dan sebelumnya menjadi kota terpadat penduduknya yang melakukan hal itu.

Beberapa kota besar lainnya seperti New York dan Cleveland berada di jurang kebangkrutan pada era 1970an, dan juga Philadelphia sekitar dua dekade kemudian, namun mereka akhirnya menemukan solusi selain menyatakan bangkrut ke pengadilan federal.

Masalah Detroit sangat beragam, bukan sekedar kegagalan satu kesepakatan keuangan, seperti masalah sistem pembuangan limbah yang menjadi penyebab bangkrutnya Jefferson County.

Detroit dihadapkan masalah pembayar pajak yang minim, biaya pensiun dan jaminan kesehatan yang melejit, manajemen utang kacau, defisit pada anggaran operasional sejak 2008, layanan kota yang lumpuh karena sistem komputerisasi ketinggalan jaman dan hal-hal lain yang melumpuhkan kota.

Pernyataan bangkrut itu butuh waktu berbulan-bulan, atau malah mungkin bertahun-tahun, untuk bisa diselesaikan di pengadilan. Biaya memproses hal itu sampai ada ketetapan pengadilan juga tidak murah.

Video Pergerakan Awan Secara Aneh Guncang Dunia, Diduga Akibat HAARP

SANGPEM – Sebuah video berdurasi hampir dua menit, dan menggambarkan pergerakan awan yang dengan sangat aneh, menggegerkan para peselancar dunia maya. Video ini memuncukan spekulasi bahwa ini terkait dengan fenomena UFO, namun ada yang mengatakan bahwa itu bagian dari ujicoba proyek HAARP.

The Telegraph menyebutkan, video yang diunggah ke YouTube itu telah ditonton sebanyak 350 ribu kali sejak diunggah, namun tidak diketahui di wilayah mana fenomena ini terjadi (lihat videonya di sidebar).

Berbagai teori konspirasi tentang penyebab fenomena ini pun muncul, dari mulai terkait aktivitas makhluk angkasa luar atau pesawat UFO, hingga ujicoba proyek rahasia HAARP.

HAARP (High Frequency Active Auroral Research Program) adalah teknologi yang dapat mengatur cuaca yang juga dapat menjadi pengendali tektonik serta gempa. Bahkan isu yang pernah beredar menyebutkan, gempa berskala 9,3 SR yang mengguncang Aceh 26 Desember 2004, dan memicu tsunami yang menyebar ke berbagai negara, dipicu oleh alat ini. Meski hingga kini kebenaran apakah HAARP disalahgunakan masih diperdebatkan.

Namun, penjelasan yang paling mungkin terkait fenomena ini adalah hasil dari refraksi cahaya melalui kristal es di awan.

Kristal ini bertindak sebagai prisma dan membelokkan cahaya yang melewati mereka, fenomena serupa seperti ini yang sering terjadi sering disebut dengan istilah Parhelion atau Sun Dog.

(Berita terkait, KLIK DARI SINI)

Pertumbuhan Penduduk Dunia Lampaui Prediksi

SANGPEM – Pertumbuhan jumlah penduduk dunia ternyata lebih tinggi dari perkiraan dua tahun lalu. Revisi prediksi pertumbuhan tersebut memunculkan pertanyaan soal daya dukung alam dan sejumlah masalah lain.

Ini diketahui berdasarkan laporan bertajuk ”Prospek Populasi Dunia: Revisi 2012” yang dirilis di Markas Besar Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Jumat (14/6/2013.

Dalam laporan itu disebutkan, penduduk dunia akan naik menjadi 8,1 miliar jiwa pada 2025 dari jumlah 7,2 miliar jiwa pada saat ini. Jumlah itu akan terus berkembang menjadi 9,6 miliar pada 2050. Prediksi sebelumnya, penduduk dunia diperkirakan ”hanya” mencapai 9,3 miliar jiwa pada 2050.

Menurut laporan terbaru ini, pertumbuhan penduduk paling tinggi akan terjadi di negara-negara berkembang, dan lebih dari setengah penambahan jumlah penduduk dunia itu akan terjadi di Afrika. PBB memperkirakan, pada awal abad depan, populasi penduduk Bumi bisa mencapai 16,6 miliar jiwa. Pertumbuhan penduduk terbesar akan terjadi di negara-negara miskin.

”Meski pertumbuhan penduduk di dunia secara keseluruhan telah melambat, laporan ini mengingatkan kita bahwa beberapa negara berkembang, terutama di Afrika, pertumbuhan penduduknya masih pesat,” kata Asisten Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Ekonomi dan Sosial Wu Hongbo.

Menurut laporan itu, populasi Afrika bisa meningkat dari 1,1 miliar jiwa pada tahun 2013 menjadi 2,4 miliar jiwa pada tahun 2050, dan berpotensi menjadi 4,2 miliar jiwa pada tahun 2100. Pertumbuhan populasi yang lebih tinggi dari perkiraan semula itu memunculkan sejumlah pertanyaan soal daya dukung.

Organisasi World Population Balance menyatakan, sumber daya yang dimiliki planet Bumi saat ini idealnya hanya mampu mendukung sekitar 2 miliar orang dengan standar hidup di Eropa.

Majalah Scientific American pada 27 Oktober 2011 menurunkan laporan yang menyebutkan, populasi yang semakin besar juga membutuhkan sumber daya lebih banyak, mulai dari air, pangan, mineral, hingga energi dan ketersediaan lahan untuk pertanian.

Direktur Divisi Populasi pada Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB John Wilmoth mengatakan, peningkatan populasi memang diproyeksikan akan menimbulkan tantangan. Namun, tantangan terbesar bukan pada ketersediaan sumber daya, misalnya bahan pangan.

”Dunia telah sangat berpengalaman dalam menghadapi pertumbuhan penduduk yang cepat. Populasi dunia meningkat dua kali lipat antara tahun 1960 dan 2000. (Namun) suplai pangan dunia juga meningkat lebih dari dua kali lipat pada periode yang sama,” kata Wilmoth.

Dua ekstrem

Menurut dia, yang paling mengkhawatirkan adalah munculnya dua kondisi ekstrem. Di satu sisi, pertumbuhan penduduk cepat di negara-negara miskin. Sebaliknya, di negara-negara kaya, populasi penduduknya menurun dengan penduduk yang makin tua.

Jumlah penduduk di negara-negara paling terbelakang diperkirakan akan naik dua kali lipat dari 898 juta jiwa tahun ini menjadi sekitar 1,8 miliar jiwa pada tahun 2050. Adapun populasi negara-negara maju diperkirakan hanya bertambah dari 1,25 miliar pada tahun ini menjadi 1,28 miliar pada tahun 2100.

Wilmoth mengatakan, untuk mencegah timbulnya masalah itu, yang perlu dihindari saat ini adalah pertumbuhan cepat karena angka fertilitas terlalu tinggi, atau penuaan populasi yang cepat karena angka fertilitas terlalu rendah.

Menurut Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Julianto Witjaksono, Jumat, saat ini angka fertilitas total (TFR) Indonesia 2,6 dan mengalami stagnasi selama 10 tahun. Target menurunkan TFR pada tahun 2015 menjadi 2,1 tidak tercapai.

Menurut Julianto, target penurunan TFR itu akan disesuaikan secara bertahap, yakni 2,3 pada tahun 2015; 2,2 pada tahun 2020; dan 2,1 pada tahun 2025. Jika target tercapai, penduduk Indonesia diproyeksikan menjadi 281,5 juta pada tahun 2025 dan 330 juta jiwa pada tahun 2050.

Jika target tidak tercapai, jumlah penduduk Indonesia akan meledak dan menjadi beban perekonomian. Anggaran negara akan banyak terserap untuk penyediaan pangan dan layanan pendidikan dan kesehatan.

Terkait ketahanan pangan Indonesia, Deputy Country Director Oxfam Aloy Suratin mengatakan, Indonesia memiliki potensi untuk bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri secara swasembada.

Tantangan yang dihadapi Indonesia terutama pada ketersediaan lahan dan risiko dalam proses produksi pangan. Di samping itu, pangan lokal juga harus menjadi strategi utama dari swasembada pangan. (sumber; kompas.com)

Atas Perintah Negara, Wanita Ini Meledakkan Pesawat Korea Selatan

KOREA UTARA, negara kecil dan miskin di semenanjung Korea, punya banyak cerita, karena negara ini seperti tak segan-segan membuat gara-gara yang membuat dirinya terperangkap dalam konflik berkepanjangan, sementara kemiskinan penduduknya tak kunjung dapat diatasi.

Saat ini, selain masih bermusuhan dengan “saudara kembarnya”, Korea Selatan, Korea Utara juga tengah mengobarkan perang dengan Amerika Serikat. Dapat dibayangkan apa jadinya negara miskin itu jika benar-benar bertempur dengan negara adidaya yang kekuatan militernya jauh lebih hebat dan lebih canggih.

Di tengah-tengah konflik ini, ABC melansir sebuah berita yang cukup menghebohkan, yakni pengakuan seorang mantan mata-mata wanita Korea Utara yang sukses meledakkan pesawat Korean Air bernomor penerbangan 858 pada 1987, dan menewakan 115 orang di dalamnya.

Dalam wawancara eksklusif di program 7.30 ABC, Kim Hyun-hee yang saat ini hidup dalam pengasingan, menuturkan bagaimana ia mekakukan aksi keji yang kemudian membuat negaranya digolongkan Amerika Serikat sebagai negara yang mensponsori terorisme.

“Dari saat saya naik ke pesawat Korean Air itu, lalu meletakkan bom di locker atas, dan turun kembali dari pesawat, saya gugup sekali di setiap detik dari operasi itu,” katanya.

Kim mengingat tahun-tahun sebelumnya ketika ia dipilih dari sebuah sekolah di Korea Utara untuk pelatihan menjadi mata-mata.

Ia mengakui, di Korea Utara, semua anak diajarkan bahwa pemimpin mereka, Kim Il-sung, adalah seorang dewa, dan mereka diajarkan untuk menghormati dia melebihi orang tua sendiri.

“Sejak kecil kemi belajar mengucapkan ‘Terima kasih, Pemimpin Besar’ untuk segala sesuatu. Dan kalau kita mengatakan sesuatu yang salah, meskipun itu tidak sengaja, kita akan dikirim ke gulag (kamp konsentrasi). Korea Utara bukan sebuah negara, tapi kultus pemujaan,” katanya.

Pada 1970-an, rejim Korea Utara dengan cepat melihat bahwa Kim Hyun-hee yang masih remaja, mempunyai intelegensi yang tinggi, cantik dan bisa berbahasa Jepang.

Suatu hari, sebuah sedan hitam dari pimpinan pusat partai, datang ke sekolah Kim, dan mengatakan bahwa Kim terpilih menjadi mata-mata.

“Saya bahkan tidak diberi waktu untuk mengucapkan selamat tinggal kepada teman-teman. Saya cuma diberitahu untuk mengemasi barang-barang saya, dan diberi waktu satu malam untuk tinggal dengan keluarga,” imbuhnya.

Pada 1980, Kim Hyun-hee dikirim ke sekolah elit pelatihan mata-mata di pegunungan terpencil, dimana ia diberi nama baru dan latihan bela diri, senjata dan bahasa. Delapan tahun kemudian, Kim dinyatakan telah siap untuk menjalankan misi yang dirancang oleh putra dari pendiri Korea Utara dan orang yang menjadi pemimpin negara itu selanjutnya, Kim Jong-il.

“Di Korea Utara, orang harus meminta ijin kepada Kim Jong-il untuk hal-hal paling kecil. Apalagi sebuah misi mata-mata. Ia secara pribadi memerintahkan operasi untuk membom penerbangan Korean Air,” jelas Kim lagi.

Target akhir dari misi Kim adalah Olimpiade Seoul 1988. Jong-il berharap, pemboman penerbangan 858 Korean Air akan menyebabkan tim-tim asing takut menghadiri Olimpiade.

Untuk melaksanakan misi itu, Kim Hyun-hee didampingi oleh mata-mata legendaris Korea Utara, Kim Seung-il. Berdua, mereka terbang dari Pyongyang ke Moskow dan kemudian pergi ke Budapest dimana mereka diberi paspor Jepang palsu dan mulai berpura-pura sebagai ayah dan anak yang melakukan perjalanan di Eropa.

“Saya dan partner saya mempunyai pengalaman sebagai mata-mata di Eropa. Kami merasa percaya diri di sana dan tahu bagaimana bandar udara beroperasi,” kata Kim lagi.

Mereka kemudian menuju ke Baghdad, dimana mereka mempersiapkan tahap terakhir dari misi mereka. Dari sana, mereka naik sebuah pesawat Korea Selatan dengan membawa sebuah bom yang disembunyikan di dalam sebuah radio transistor. Kim sudah menyetel timer di bom itu untuk meledak sembilan jam setelah Pesawat Korean Airlines dengan nomor penerbangan 858 tinggal landas. Saat pesawat terbang ke Seoul, bom diletakkan di locker atas.

Setelah bom diletakkan, Kim dan partnernya turun dari ketika pesawat transit di Abu Dhabi, dan menuju ke Bahrain.

Tidak lama kemudian, pesawat itu jatuh bersama kru dan penumpangnya yang berjumlah 115 orang.

Di Bahrain, Kim yang kala itu berusia 25 tahun, ingin segera melarikan diri, tapi tak tahu harus kemana.

“Kami harus keluar dari Bahrain, tapi pesawat kami berikutnya baru akan berangkat dua-hari kemudian. Saya begitu gelisah,” katanya.

Dua hari kemudian Kim dan partnernya didatangi pihak berwenang yang mengetahui bahwa mereka melakukan perjalanan dengan paspor palsu.

“Ketika digeledah, mata-mata kawakan Kim Seung-il mengatakan kepada mata-mata yang muda, Kim Hyun-hee, waktunya tiba untuk menggigit sebuah kapsul sianida yang disembunyikan di rokok mereka.

“Ia berkata ‘kita akan diinterogasi, dan pada akhirnya kematian menanti kita. Saya sudah hidup cukup lama dan sudah tua. Tapi kamu masih muda. Kasihan kamu’,” katanya.

“Saya tahu bahwa kalau sebuah operasi gagal, mata-mata harus bunuh diri. Maka saya menggigit kapsul sianida itu. Saat itu saya teringat ibu saya di Korea Utara. Kemudian saya pingsan.”

Mata-mata kawakan itu meninggal hampir seketika, tapi Kim Hyun-hee berhasil diselamatkan dan setelah pulih kesehatannya diterbangkan ke Koera Selatan untuk diadili.

Semula, kata Kim, ia menolak memberi informasi kepada para interogatornya, baru setelah mereka membawanya dengan mobil melewati jalan-jalan di Seoul, barulah ia menyadari semua kebohongan yang ditanamkan oleh rejim Korea Utara.

“Saya melihat ternyata Seoul modern,” katanya.

“Saya mendengarkan bagaimana agen-agen intelijen di sekitar saya berbicara dengan begitu bebas. Ini bertentangan dengan apa yang diajarkan kepada saya di Korea Utara. Saat itu saya menyadari bahwa saya telah membunuh orang-orang tak berdosa dan saya akan dijatuhi hukuman mati.”

Kim divonis hukuman mati tapi kemudian mendapat pengampunan, karena pemerintah Korea Selatan memutuskan ia dicuci otak.

Ia kini hidup di sebuah lokasi rahasia di Korea Selatan, setiap saat dikelilingi oleh enam pengawal, karena dikhawatirkan regu pembunuh Korea Utara mungkin akan menyerang setiap saat.

“Saya layak dihukum mati atas apa yang saya lakukan. Tapi saya percaya, saya diampuni karena saya adalah satu-satunya saksi dalam aksi teror yang dilakukan Korea Utara.” katanya.

“Sebagai satu-satunya saksi, hidup saya adalah untuk memberi kesaksian tentang kebenaran.”

Bagi Kim Hyun-hee, kenyataan bahwa seorang generasi ketiga dinasti Kim mengancam dunia sangat mengerikan.

Ia tahu, mereka yang paling menderita adalah jutaan orang yang hidup, bekerja dan mati dibawah rejim tersebut, termasuk keluarga yang ditinggalkannya.

“Saya pernah mendengar cerita dari seorang pembelot yang melihat keluarga saya di sebuah kamp konsentrasi sekitar 15 tahun lalu,” katanya.

“Tapi sampai sekarang saya tidak tahu apa yang terjadi pada keluarga saya.”

Ia berpendapat, ancaman paling akhir dari Korea Utara semuanya adalah upaya dari pemimpin Kim Jong-un, yang belum berpengalaman, untuk sok hebat di depan mata rakyatnya.

“Kim Jong-un masih terlalu muda dan terlalu tidak berpengalaman,” katanya.

“Ia berusaha keras menguasai militer dan mendapatkan loyalitas mereka.”

“Itulah mengapa ia sering berkunjung ke pangkalan militer, untuk menggalang dukungan.”

Ia mengatakan, dampak dari apa yang dipaksakan oleh rejim Koera Utara untuk dilakukannya akan terus menghantui dirinya sepanjang hidupnya.

“Saya menyesali apa yang saya lakukan. Saya merasa saya tidak boleh menyembunyikan kebenaran terhadap sanak keluarga dari mereka yang tewas.” katanya.

“Adalah tugas saya untuk memberitahu kepada mereka apa yang terjadi.”

Arkeolog Yakini Gunung Padang Dirancang Arsitek Ulung

SATU demi satu bukti bahwa Gunung Padang bukan terbentuk oleh alam, ditemukan. Yang luar biasa, temuan terbaru membuktikan bahwa gunung di Cianjur, Jawa Barat, tersebut memiliki konstruksi yang dirancang oleh arsitek ulung dengan teknologi yang tergolong luar biasa.

Temuan tersebut adalah susunan batu yang membentuk teras 1 di sisi utara gunung tersebut yang terbuat dari batu columnar joint alami.

“Sebelum disusun, batu-batu panjang berpenampang segi lima itu terlebih dahulu dipotong-potong oleh masyarakat masa lalu, dan kemudian disusun sedemikian rupa di bukit agar dinding bukit semakin kuat dan tidak longsor,” jelas Ketua Tim Arkeolog Ali Akbar dalam keterangannya, Senin (25/3/2013).

Dari penggalian yang dilakukan sejak Mei 2012 itu diketahui kalau penguatan bukit dilakukan dengan cara menyusun batu-batu itu hingga seperti paku atau pasak yang menancap di bukit.

Batu-batu itu menancap dari sebelah utara ke selatan. Pada sisi timur bukit, potongan-potongan batu ditancap dengan arah timur ke barat. Hasilnya adalah semacam bangunan perbentengan dengan dinding yang sangat kuat.

Hasil ekskavasi arkeologi baru-baru ini di lereng timur pada kedalaman 1 meter diperoleh potongan-potongan batu seperti yang terlihat di teras 1. Dapat disimpulkan bahwa di dalam tanah masih banyak struktur bangunan yang masih terpendam.

“Bahkan ditemukan semacam semen atau perekat purba yang berfungsi untuk menyambung patahan-patahan batu tersebut. Saat ini temuan tersebut sedang dianalisis di laboratorium untuk mengetahui campuran atau komposisi mineralnya,” tambah Ali.

Tim Mandiri terpadu terus melakukan riset, dan semakin terbukti bahwa di dalam tanah Gunung Padang masih banyak struktur batu yang disusun oleh manusia. Temuan ini sekaligus menunjukkan keahlian pembangun Gunung Padang.

“Kuat indikasinya bahwa bebatuan yang tersusun di lereng adalah hasil dari penataan nenek moyang kita dulu,” tuntasnya.

Bakteri Kebal Antibiotik Mewabah di Australia

PARA PAKAR penyakit menular di Australia saat ini sedang mengkhawatirkan munculnya ‘superbug‘ atau bakteri yang resisten terhadap antibiotik, yang menyebar di rumah sakit dan di tengah masyarakat.

Carbapenem-resistant Enterobacteriaceae (CRE), nama bakteri tersebut, dinyatakan sebagai ‘wabah baru’ oleh Australasian Society of Infectious Diseases (ASID) yang mempelajari soal penyakit menular.

Menurut laporan jurnal medis Australia, Rumah Sakit Dandenong di sebelah tenggara Melbourne, telah melaporkan adanya 10 kasus berkaitan CRE. Tak ada korban meninggal, namun saat ini Dandenong Hospital sedang dalam pengawasanketat.

Kepala Ahli Penyakit Menular dari rumah sakit tersebut, Dr Rhonda Stuart, mengaku, pihaknya telah menelusuri asal muasal bakteri itu hingga saluran air di unit gawat darurat dan saluran pembuangan, dan menggunakan uap bertekanan tinggi guna mengendalikan penyebaran organisme tersebut.

“Saya rasa ini menjadi waktu yang sangat menegangkan bagi para petugas kesehatan di Australia,” ujar Rhonda.

Kepala ASID, David Looke, mengatakan, warga Australia yang terkontaminasi bakteri ini telah meningkat, dan ia mengaku tak terkejut karena wabah ini muncul di rumah sakit.

“Saya pikir, hal baru yang layak diberitakan adalah bahwa bakteri ini menjadi tahan terhadap antibiotik,” tegasnya.

Paus Baru Penuhi Ramalan Malachy?

Nama yang dipilih Kardinal Jorge Mario Bergoglio untuk nama kepausannya setelah terpilih menjadi paus baru pengganti Paus Benedictus XVI yang mengundurkan diri pada 28 Februari silam, dipastikan akan mengagetkan The Believers atau orang-orang yang percaya pada ramalan.

Ini dapat dipastikan karena nama Paus Francis I yang dipilih Bergoglio untuk nama kepausannya, dan berasal dari Francis of Assisi, seolah memenuhi ramalan Saint Malachy pada pertengahan abad ke-12 dimana terpilihnya paus ini akan menjadi yang terakhir sebelum kiamat.

Seperti dilansir BBC, Kamis (14/3/2013), Francis of Assisi adalah seorang santo asal Italia pada abad XIII yang merupakan pelindung hewan dan hidup dalam kemiskinan. Sementara sebelumnya, LiveScience mengabarkan bahwa berdasarkan ramalan Malachy, ada 112 paus hingga akhir zaman nanti, dan setelah pemilihan paus dalam dua abad terakhir, maka paus selanjutnya yang terpilih akan menjadi paus terakhir sebelum kiamat (selengkapnya KLIK DI SINI).

Malachy bahkan mendeskripsikan paus terakhir tersebut dengan frasa sebagai berikut; “In the final persecution of the Holy Roman Church, there will sit Peter the Roman, who will pasture his sheep in many tribulations, and when these things are finished, the city of seven hills will be destroyed, and the dreadful judge will judge his people (Dalam penganiayaan Gereja Romawi Suci yang terakhir, Peter Roma akan duduk, domba-dombanya di padang rumput banyak yang sengsara, dan ketika hal-hal ini selesai, kota tujuh bukit akan hancur, dan hakim mengerikan akan menghakimi rakyatnya)”.

Frasa itu ditutup dengan kata “The End” atau “tamat”.

Perhatikan penjelasan tentang Farncis of Assisi, dan cermati ramalan Malachy tentang paus yang terakhir. Seorang pelindung hewan dapat diartikan sebagai seorang gembala, dan seorang gembala biasanya menggembalakan domba atau kambing.

Selain itu, Francis of Assisi disebut hidup dalam kemiskinan, dan kata kemiskinan dapat diartikan sebagai sebuah kesengsaraan seperti yang disebut dalam ramalan Malachy. Tentu, karena dalam ramalan Malachy disebutkan adanya kejadian-kejadian, maka setelah paus akhir zaman terpilih, akan muncul kejadian-kejadian yang membuat kota tujuh bukit hancur, dan datanglah malaikat yang menghakimi para pendosa (azab akhirat).

Tentu, analisis ini masih harus dibuktikan oleh apa yang akan terjadi sesungguhnya setelah ini, karena kapan kiamat terjadi, hanya Allah SWT yang tahu.


Berita terkait KLIK DI SINI.

Kardinal asal Argentina Terpilih Menjadi Paus Baru

KONKLAF yang diselanggarakan Vatikan akhirnya menetapkan kardinal asal Argentina, Jorge Mario Bergoglio, sebagai paus baru pengganti Paus Benekditus XVI yang mengundurkan diri pada 28 Februari lalu. Paus baru ini memilih nama Paus Francis I sebagai nama kepausannya.

Seperti dilansir BBC, Kamis (14/3/2013), Bergoglio merupakan pemimpin umat Katolik pertama yang berasal dari luar Eropa, dan juga merupakan yang pertama yang berasal dari Ordo Jesuit.

Sejam setelah terpilih, Paus Francis I muncul di Lapangan Santo Peter, Vatikan, untuk menemui ribuan umat Katolik dari seluruh dunia yang sejak awal konklaf diselenggarakan, memadati Vatikan guna memantau jalannya konklaf. Paus dari Amerika Latin itu meminta kepada umat yang dipimpinnya agar mendoakan dirinya, dan permintaan ini disambut sorak sorai yang bergemuruh.

Bergoglio dinyatakan sebagai paus baru, setelah cerobong Gereja Sistine mengepulkan asap putih sebagai pertanda bahwa dirinya berhak menjadi pemimpin umat Katolik, menggantikan Paus Benedictus XVI.

Juru Bicara Vatikan mengatakan, setelah dinyatakan sebagai paus baru, kardinal Argentina berusia 76 tahun itu menelepon pendahulunya, Paus Benedictus XVI, dan keduanya telah dijadwalkan bertemu dalam waktu dekat ini.

Dikenal rendah hati

Tak lama setelah Bergoglio terpilih sebagai paus baru, penduduk Amerika Latin, khususnya penduduk Argentina, bersuka cita dan bersuka ria. Tepuk tangan dan teriakan-teriakan menyanjung dan memuji paus baru itu terdengar dimana-mana.

“Ini merupakan anugerah yang luar biasa bagi Amerika Latin. Kami menanti 20 abad. Ada gunanya menanti,” tutur Jose Antonio Cruz, seorang pengikut Ordo Fransiskan di ibukota Puerto Rica, San Juan, seperti dikutip kantor berita AP.

Presiden Barack Obama juga sudah menyampaikan salam hangat atas nama rakyat Amerika Serikat, dan menyebut paus baru itu sebagai paus pertama dari Amerika.

Sementara para wartawan mengatakan, terpilihnya Bergoglio merupakan kejutan karena awalnya dia tidak termasuk dalam kelompok kecil yang disebut-sebut berpeluang menjadi paus pengganti Paus Benedictus XVI.

“Dia Kardinal yang berpandangan konservatif, namun dikenal rendah hati. Hampir seluruh karirnya dihabiskan di Argentina dan sering berangkat ke kantor dengan menggunakan bus umum,” kata seorang wartawan dari Argentina.

Wartawan BBC, Marcia Carmo, melaporkan dari Buenos Aires, Argentina, bahwa misa yang dipimpin Kardinal Bergoglio sering memiliki pengaruh di Argentina.

“Dia banyak mengangkat isu tentang persatuan sosial, dan secara langsung mengkritik pemerintah yang dianggap tidak memberikan perhatian kepada masyarakat yang terpinggirkan,” katanya.

Nama yang dipilih Bergoglio berasal dari Francis of Assisi, seorang santo asal Italia pada abad XIII yang merupakan pelindung hewan dan hidup dalam kemiskinan.

« Older entries