The Conjuring, Kisah Nyata Gangguan hantu di Rumah Pertanian

Film horror terbaru The Conjuring disebut-sebut berdasarkan kisah nyata. Apakah benar atau hanya trik menggapai box office?

Sebaiknya, kita awali dulu dengan sinopsis film tersebut. Dikisahkan pada tahun 1971, suami-isteri Roger dan Carolyn Peron pindah ke sebuah rumah pertanian tua di Harrisville, Rhode Island dan memboyong lima putri mereka. Di hari pertama pindah, semua tampak baik-baik saja kecuali anjing mereka yang terus menyalak dan takut masuk ke rumah.

Setelah makan malam, anak-anak mereka bermain hide-and-clap (semacam petak umpet) dan secara kebetulan, salah satu putri Roger menemukan ruang bawah tanah. Akhirnya setelah semua pergi tidur, Roger pun memeriksa ruangan tersebut. Sementara istrinya, Carolyn terus mengeluh karena anjing mereka tetap bertahan di luar semalaman dan terus menggonggong tak henti.

Pagi harinya, Carolyn bangun dengan memar aneh di tubuhnya. Lebih mengerikan lagi, anjing mereka ternyata sudah tewas di luar. Sejak itu teror hantu di rumah ini pun dimulai. Seperti misalnya pintu yang membuka-menutup sendiri, suara orang bertepuk tangan tapi tak ada penampakan, sampai serangan semakin memuncak ketika Carolyn terkunci di ruang bawah tanah dan roh jahat berupa wanita tua menyerang putri sulungnya.

Keluarga ini pun akhirnya meminta bantuan pasangan paranormal Lorraine dan Ed Warren (diperankan Vera Farmiga dan Patrick Wilson).

Nah, inilah yang jadi pertanda bahwa film The Conjurings diangkat dari kisah nyata.  Lorraine dan Ed Warren adalah paranormal (demonologist) yang cukup populer di Amerika.  Tahun 1952, mereka mengklaim telah meneliti 10.000 kasus paranormal. Mereka juga menulis sejumlah buku tentang investigasi paranormal dan hantu-hantu.

Pasangan paranormal Ed Warren dan Lorraine
Ed telah meninggal tahun 2006 lalu. Kabarnya, istrinya Lorraine masih aktif sebagai paranormal dan membangun Museum Ilmu Gaib di belakang rumah mereka di Monroe, Connecticut.

Kalau Anda pernah menonton filmThe Amityville Horror, itu juga berdasar kisah Lorraine dan Ed Warren.

Kembali ke kisah keluarga Perrons, Lorraine yang ikut menyaksikan premier film The Conjuring mengisahkan lagi, “Aku ingat tempat-tempat itu sangat buruk seperti gudang kotoran. Aku ingat suamiku pergi menuruni tangga ke ruang bawah tanah. Kami juga bertemu dengan profesor Conn dari sebuah universitas di New Haven, yang ingin melihat apa yang terjadi di rumah Perron.”

Beberapa pihak seperti Steven Novella dari New England Skeptical Society meragukan semua aksi paranormal Ed Warren dan Lorraine, apalagi sehubungan dengan film The Conjuring. Entah, aksi supranatural memang terkadang sulit dibuktikan secara logis. Sekarang pilihannya ada di tangan Anda, bila penasaran maka segera menyaksikan film The Conjuring yang digosipkan bakal jadi film horor paling menakutkan tahun 2013.

Sumber:
theweek.
au.ibtimes

7 Hal Menarik di Film Pacific Rim

Setelah kemunculan Transformer, pesona robot dalam film semakin menggila. Munculnya Pacific Rim semakin memanjakan penikmat film bertema serupa. Apalagi bila Anda berasal dari generasi yang akrab dengan film-film Jepang yang selalu memunculkan robot lawan monster. Nah, Pacific Rim akan menjawab kerinduan untuk bernostalgia, tapi dengan imajinasi lebih memukau.

Kali ini Apa Kabar Dunia tak akan membahas sinopsis Pacific Rim. Sebaliknya ada 7 hal menarik yang mungkin belum diketahui. Lihat langsung di bawah ini.

1. Jaeger vs Kaiju
Robot raksasa yang–entah apa alasannya–dinamai menggunakan istilah bahasa Jerman dan dikendalikan dari dalam. Kemudian, para musuh yang dihadapi terkesan sangat Jepang (bahkan dari namanya); berwujud ala monster Tokusatsu yang dengan mudahnya mengingatkan kita pada serial Ultraman, Power Rangers dan sejenisnya.


 

2. Pilot Ganda
Beban yang harus ditanggung oleh seorang pilot untuk mengoperasikan Jaeger terlalu berat. Di bulan Januari 2015, dalam uji coba Brawler Yukon, Jaeger pertama yang dibuat oleh PPDC, pilot pertamanya, Kapten Adam Casey, meninggal dunia setelah mengalami kejang hebat dan Jaeger yang dikendalikannya jatuh.

Dalam uji coba selanjutnya dengan Letnan Sergio D’onofrio, hal yang sama kembali terjadi. Lightcap yang punya keterikatan personal dengan sang pilot melakukan tindakan drastis untuk menyelamatkan nyawanya. Lightcap yang kemudian menghubungkan dirinya dengan jembatan saraf D’onofrio berupaya membagi beban yang ditanggung sang pilot untuk mengontrol Brawler Yukon. Tindakan nekat ini ternyata sukses. Sejak saat itu, semua Jaeger dikendalikan oleh dua pilot.

3. Munculnya ‘Hellboy”
Guillermo del Toro menghadirkan sosok Hannibal Chau (Ron Perlman) yang nyentrik. Tokoh yang sebenarnya memiliki peran kurang signifikan ini mampu menjadi figur tambahan yang menarik perhatian, karena gayanya dibuat lebih mencolok dibanding tokoh-tokoh lainnya.

Tokoh Hannibal Chau pertama kali muncul saat salah seorang peneliti bernama Dr. Newton Geizler (Charlie Day) membutuhkan otak segar Kaiju untuk dibaca pikirannya sebagai salah satu cara bagi para Jaeger supaya mereka mampu memusnahkan markas utama para monster raksasa itu.

Ron Perlman inilah pemeran utama film Hellboy. Pacific Rim sendiri merupakan film ke-5 arahan sutradara Guillermo Del Toro yang turut dimainkan oleh Ron Perlman. Sebelumnya, Ron dan Guillermo pernah berkerjasama dalam film-film yang antara lain adalah, Cronos (1993), film adaptasi komik Marvel yaitu Blade II (2002), kemudian adaptasi komik Dark Horse yaitu Hellboy (2004) dan juga sekuelnya, Hellboy II: The Golden Army (2008)

4. Robot berkarakteristik Negara pemiliknya
Figur robot dikreasikan sepenuhnya bersesuaian dengan karakteristik negara pemiliknya dan mempunyai keunggulan senjata masing-masing. Misalnya, penampilan eksterior Cherno Alpha milik Rusia terkesan dingin dengan dominasi warna logam saja. Sedangkan perangkat yang ada di dalamnya juga didominasi warna hitam. Bahkan signature gesture-nya serupa gerakan khas pegulat Siberia.

Lain lagi dengan desain Crimson Typhoon milik Tiongkok, didominasi warna merah dengan label nama berwarna putih menggunakan tulisan Tionghoa di dada sebelah kirinya serta sejumlah ornamen serupa emblem kepala naga yang tersebar di beberapa titik.

Salah satu keistimewaan Crimson Typhoon dibanding “rekan-rekannya” adalah default weapon-nya yang mirip dengan senjata tak lazim dari cerita kungfu, dan sepertinya pemilihan desain ini bukan tanpa alasan.

5. Apa itu Pan Pacific Defense Corps (PPDC)?
Anda dapat melihat logo PPDC di mana-mana dalam film ini. Tapi, apakah sebenarnya organisasi ini? PPDC didirikan di tahun 2014 oleh 21 negara yang berada di sekitar lingkar Pasifik sebagai reaksi terhadap kemunculan Kaiju pertama di San Fransisco pada tanggal 10 Agustus 2013. PPDC yang dipimpin oleh Marshall Stacker Pentecost akhirnya menjadi rumah bagi Program Jaeger.

6. Berapa banyak Jaeger produksi PPDC?

Sebanyak 21 Jaeger telah dibuat oleh PPDC. Shatterdome Hong Kong menjadi rumah untuk Jaeger Horizon Brave, Shaolin Rogue, dan Crimson Typhoon.

Shatterdome Lima menjadi rumah untuk Diablo Intercept, Solar Prophet, dan Matador Fury. Shatterdome Anchorage menjadi rumah untuk Gipsy Danger, Chrome Brutus, dan Brawler Yukon.

Shatterdome Vladivostok menjadi rumah untuk Eden Assassin, Cherno Alpha, dan Nova Hyperion.

Shatterdome Tokyo menjadi rumah untuk Coyote Tango, Tacit Ronin, dan Echo Saber.

Shatterdome Sydney menjadi rumah untuk Vulcan Specter dan Striker Eureka.

Shatterdome Los Angeles menjadi rumah untuk Mamoth Apostle dan Romeo Blue. Dan Shatterdome Panama City menjadi rumah untuk Puma Real dan Hydra Corinthian.

7. Berapa banyak Kaiju yang telah menyerang Bumi?

Di akhir tahun 2024, telah ada 46 Kaiju yang menyerang Bumi. Kaiju pertama dengan kode nama Trespasser muncul di San Fransisco setelah didahului gempa 7,1 skala Richter. Kaiju pertama yang berhasil dimusnahkan oleh Brawler Yukon di Vancouver memiliki kode nama Karloff. Sementara itu, Kaiju yang dilawan oleh Stacker Pentecost saat menyelamatkan Mako Mori merupakan Kaiju Kategori II dengan kode nama Onibaba.

Klasifikasi Kaiju dibagi menurut Skala Serizawa (I sampai V), berdasarkan pergerakan air serta tingkat racun dan radioaktifnya.

Sumber:
dragonohalim
liputan6
omg.yahoo.

8 Film Dokumenter Seru

Menonton film tidak harus selalu mengikuti tren box office. Film dokumenter pun banyak yang menarik. Kita bahkan bisa lebih mengenal dunia saat melihat film yang bercerita soal kehidupan nyata.

Bahkan ketika film dokumenter dikemas sangat apik, bukan tak mungkin bisa meraih penghargaan bergengsi seperti Festival Film Cannes misalnya.  Dikutip dari femina, ada 8 film dokumenter kelas dunia yang layak tonton.

 

1. Fahrenheit 9/11 (Michael Moore, AS, 2004)
Opini kritis tentang kebijakan ‘War on Terror’ pada masa Presiden Bush dan cara media massa memberitakannya. Film ini memenangkan Palm d’Or, penghargaan tertinggi Festival Film Cannes ke-57 (2004). Jarang sekali ada film dokumenter yang bisa memenangkan penghargaan ini.

2. Born into Brothels (Zana Briski & Ross Kauffman, AS, 2004)
Zana, wanita fotografer Amerika, datang ke lokalisasi pekerja seks komersial di Sonagachi, Kolkata, India. Ia mengajari mereka  memotret dan menyusun film ini dari banyak potongan kehidupan sehari-hari para penghuni lokalisasi.

3. March of the Penguins (Luc Jacquet, Prancis, 2005)
Pengamatan selama setahun tentang migrasi kelompok penguin di Antartika, dengan narasi para aktor terkenal. Film ini membuka diskusi yang luas tentang konsep keluarga di masa modern.

4. An Inconvenient Truth (Davis Guggenheim, AS, 2006)
Film dokumenter terlaris di AS ini mendokumentasikan kampanye pendidikan lingkungan oleh mantan Wakil Presiden AS, Al Gore, tentang pemanasan global.

5. Dixie Chicks: Shut Up and Sing (Barbara Kopple & Cecelia Peck, AS, 2006)
Cerita personal tentang kelompok band wanita, Dixie Chicks, yang banyak mendapat masalah di negeri sendiri karena selama di London aktif mengkritik kebijakan perang Presiden Bush di depan publik.

6. Earth (Alastair Fothergill & Mark Linfield, Inggris/Jerman/AS/Jepang , 2007)
Film ini mendokumentasikan perjalanan mengunjungi keragaman habitat hewan liar   di berbagai penjuru dunia.

7. Pertaruhan (Jacques Perrin & Jacques Cluzaud, Indonesia, 2008)
Empat film dokumenter pendek tentang kontroversi seputar tubuh wanita di Indonesia.

8. Oceans (Jacques Perrin & Jacques Cluzaud, Perancis, 2010)
Film ini menguak misteri bawah laut. Dunia sempat dikagetkan ketika para hiu dibantai dengan kejam demi kepentingan manusia.

Sumber:
femina

Ketika Persahabatan Indian dan Koboi Jadi Legenda

Dibalik invasi kulit putih terhadap pribumi di Amerika yang terus jadi perdebatan, banyak kisah heroik ditampilkan mengenai persahabatan koboi dan indian. Mulai dari Winettou hingga cerita fiksi lainnya, seperti yang paling anyar: The Lone Ranger.

Kalau kamu penggemar Johnny Deep atau The Pirates of the Caribbean, maka jangan lewatkan film terbaru ini. Sama seperti The Pirates yang merupakan kombinasi Produser Jerry Bruckheimer, Sutradara Gore Verbinski, dan Aktor Johnny Depp,  film The Lone Ranger pun hasil karya mereka bertiga.

screencrush.com
Film ini merupakan sebuah adaptasi dari cerita serial radio tahun 1950an. Seorang penduduk asli benua Amerika bernama Tonto (Johnny Depp) mengubah seorang petugas keamanan bernama John Reid (Armie Hammer) menjadi pahlawan bertopeng yang melawan kejahatan.

Bersetting di peternakan keluarga Cavendish yang berada di sebuah lembah terpencil di sebelah barat Texas. Padang rumput yang luas yang terhampar indah dimana tempat para ternak mereka mencari makan. Namun kadangkala alam bisa mengelabui mata.

Di balik hijaunya perbukitan yang mengelilingi peternakan tersebut, terjadi sebuah kejadian yang mengerikan. Sekelompok Texas Ranger dibunuh saat mengejar segerombolan buronan penjahat dan bergelimpangan di tanah. Di antara mayat – mayat tersebut ternyata ada satu yang masih memperlihatkan tanda-tanda kehidupan.

herocomplex.latimes.com
Berada di antara hidup dan mati, tiba-tiba ada seorang Indian yang muncul menyelamatkan ranger yang tersisa tersebut. Singkat cerita, terkenallah kedua tokoh ini, yaitu seorang ranger bertopeng memakai kuda putih dan sahabatnya seorang Indian yang bernama Tonto (Johnny Depp).

Sementara itu terjadi intrik dan perebutan harta warisan peternakan keluarga Cavendish tersebut. Dia dan sahabat Indiannya tetap berusaha mencari siapa pelaku dan dalang sebenarnya yang membunuh rekan-rekannya tersebut.

The Lone Ranger memang kental berbau fiksi. Dibalik gempita kemunculan kembali film-film bertema ‘western’ dan koboi, tampaknya ada pesan yang coba diangkat oleh Disney – selaku  perusahaan yang memproduksi film ini. Bahwa di antara riwayat sejarah kelam penguasaan kulit putih terhadap penduduk asli kulit merah, masih ada individu-individu yang menyikapinya dengan damai. Setidaknya kita diajak menyadari untuk tidak rasis. Tidak ada perbedaan ras, karena hanya ada satu yakni: ras manusia.

Trailer

Sumber:
moviepos.
sinopsisfilmanyar.

5 Film Horror ini dari Kisah Nyata

Beberapa film horror sering dibubuhi keterangan “Berdasarkan Kisah Nyata”. Namun tak sedikit yang menjadikannya hanya sebagai trik agar film tersebut laris. Cukup susah membedakan film yang terinspirasi kejadian sesungguhnya atau hanya rekaan saja.
Setidaknya 5 judul fim di bawah ini benar-benar dibuat berdasar kisah nyata.
1. The Amityville Horror
Film ini mengisahkan pasangan suami-isteri John dan Kathy Lutz beserta anak-anak mereka yang membeli rumah di Long Island. Rumah tersebut ternyata menjadi lokasi pembunuhan masal bertahun-tahun lalu. Keluarga Lutz pun diteror oleh berbagai kejadian seram dan dipaksa pergi oleh hantu dari rumah mereka.

Film ini diangkat dari kisah nyata George dan Kathy Lutz (pada film, nama sang suami George diganti menjadi John) berdasarkan pengalaman mereka saat membeli rumah di Amityville. Pasangan suami-isteri ini mendengar berbagai suara aneh meskipun siang hari. Mereka juga melihat lendir berwarna hijau mengalir keluar dari dinding rumah, sehingga keluarga Lutz berlari keluar rumah ketakutan.

2. The Entity
 

Film Entity termasuk film horror konsumsi dewasa, yang bercerita tentang Carla Morgan, seorang ibu tunggal dengan tiga anak. Ia diperkosa berulang kali oleh hantu aneh di rumahnya.

Film ini diangkat dari kisah nyata Doris Bither yang tinggal di Culver City, California. Pada tahun 1974 paranormal Kerry Gaynor dan Barry Taff dipanggil karena Bither mengaku telah mengalami kekerasan fisik seksual oleh mahluk halus.

Gaynor dan Taff menyaksikan benda-benda bergerak di rumahnya, termasuk foto penampakan cahaya mengambang. Tetapi mereka tidak pernah melihat penyerangan hantu terhadap Bither.  Gangguan hantu berkurang setelah Bither dan keluarga  pindah rumah.

3. The Exorcism of Emily Rose

Film Exorcism mungkin jadi film horror paling populer. Kisahnya sendiri terinspirasi dari pengalaman hidup seorang gadis Jerman 16-tahun bernama Annelise Michel. Ia mengalami kerasukan yang parah, menyiksa diri sendiri, kelaparan hingga kelumpuhan.

Penderitaanya berlangsung hingga 7 tahun hingga akhinya dua imam dipanggil dan melakukan eksorsisme – ritual pengusiran roh jahat. Mereka menyatakan bahwa Michel dirasuki banyak hantu. Michel akhirnya meninggal bulan Juli 1976 karena kelaparan. Orang tua dan dua imam tadi diajukan ke pengadilan dengan dugaan pembunuhan.

Kisah Annelise Michel yang kemudian diangkat ke dalam film, nama tokoh diganti menjadi Emily Rose. Namun, plot cerita berjalan serupa dengan kejadian nyata.

4. Wolf Creek

Sebenarnya fim Wolf Creek tidak termasuk film horror yang berkaitan langsung dengan para hantu, melainkan pembunuh berantai. Dalam film diceritakan tiga pengelana (backpackers) disandera oleh seorang psikopat gila.

Film ini diangkat dari kisah Ivan Milat, seorang pembunuh berantai yang bertanggung jawab atas kematian tujuh backpackers di sekitar Belanglo State Forest, Australia sekitar tahun 90an. Milat menguntit pejalan kaki sebelum akhirnya ia menembak, menusuk, mencekik atau memukul korbannya sampai mati. Pihak berwajib cukup kesulitan menangkap Milat karena tak ada motif atau pola tertentu saat melakukan kejahatan, selain tujuan psikopat ini hanya satu: membunuh.


5. The Haunting in Connecticut

 

Film ini bercerita tentang keluarga Campbell yang terpaksa pindah ke sebuah tempat bekas kamar mayat. Ini dilakukan agar mereka bisa dengan cepat pergi ke rumah sakit tempat anak mereka dirawat karena kanker. Ternyata bekas kamar mayat tersebut penuh kekuatan jahat, mereka pun dihantui berbagai teror menyeramkan.

Film ini terinspirasi pada kisah Carmen Snedecker dan keluarganya yang pindah ke Connecticut pada era 80-an agar lebih dekat dengan anak mereka Phillip, yang menerima perawatan kanker di rumah sakit. Ternyata kondisi Phillip menjadi tidak menentu dan mengklaim bahwa rumah itu berhantu, namun orang tuanya percaya bahwa ia mengalami skizofrenia.

 

Sumber:
mensxp

Kemungkinan Dunia Berakhir Karena Zombie

Ada banyak teori tentang datangnya kiamat, akhir peradaban manusia di bumi. Dan, bila dicermati ternyata ancaman terbesar justru karena ulah manusia sendiri. Misalnya dengan merusak keseimbangan alam. 
Salah satu akibatnya adalah mutasi gen, munculnya virus baru yang makin dahsyat. Siapa sangka, ternyata virus mengerikan ini bisa mengubah manusia menjadi mayat hidup, zombie yang akan memusnahkan kehidupan di bumi ini.
alldownloadmovies.com
Gawatnya, virus ini jadi epidemik seluas dunia. Semakin banyak orang berubah menjadi zombie. Pilihannya hanya satu: Perang besar-besaran memusnahkan para zombie. Ya, itulah tema utama World War Z (WWZ). Sebuah film horor apokaliptik yang diangkat dari novel laris World War Z: An Oral History of the Zombie War karya Max Brooks itu, zombie mengancam kehidupan dunia akibat virus yang menular melalui gigitan.

Seperti halnya film bertema kiamat, pembasmian zombie ini juga melibatkan pasukan khusus dari negara-negara maju di dunia. Namun, tak seperti beberapa film yang menampilkan zombie yang bergerak lambat bak robot, pergerakan zombie di WWZ justru sangat cepat sehingga menimbulkan sensasi tegang yang cukup tinggi. Apalagi ditambah skor garapan Marco Beltrami yang membuat penonton berulang kali menahan napas karena seolah dibawa ke sebuah kiamat sungguhan.

Adegan-adegan mengejutkan pun hadir untuk memenuhi sisi horornya. Sementara itu, unsur drama khas film bertema kiamat pun tak luput dari film berdurasi 116 menit ini.

Sinopsis
Film bertema serupa mungkin sudah sering kita jumpai seperti misalnya pada Resident Evil, film yang diangkat dari permainan game konsol. Namun, di WWZ kita bisa melihat aksi Brad Pitt apalagi bagi kamu yang jadi penggemar beratnya, pasti harus melihat film ini.

uk.movies.yahoo.com
Drama di WWZ hadir melalui karakter Gerry Lane (Brad Pitt), pensiunan anggota PBB.  Lane kerap dihadapkan pada berbagai pilihan dilematis untuk mendramatisasi keadaan. Salah satunya adalah pilihan untuk meninggalkan keluarganya demi mencari tahu cara untuk menghentikan penyebaran wabah zombie tersebut. Pasalnya, jika ia menolak tugas tersebut, keluarganya akan segera “diusir” dari kapal pengungsian, yang saat itu merupakan satu-satunya tempat yang dianggap aman.

Lane akhirnya berkelana ke sejumlah pelosok dunia, berusaha mengumpulkan serpihan petunjuk yang bisa ia gunakan untuk memecahkan teka-teki dari epidemik ini. Ketegangan memuncak ketika Lane tiba di Israel, negara yang berhasil membangun tembok panjang dan tinggi, untuk mencegah masuknya para zombie.

Sayangnya, penduduk Israel terlalu cepat merayakan keberhasilan mereka. Mars “kemenangan” didendangkan seluruh penduduk sehingga menimbulkan kebisingan. Tindakan yang sangat keliru karena para zombie sangat sensitif pada suara. Akibatnya, para zombie yang awalnya terisolasi di balik tembok, mendadak menjadi sangat agresif dan akhirnya berhasil menyeberangi tembok.

Video

Sumber:
shnews

Manusia Super yang Lebih Suram

Film Man Of Steal mengisahkan sejarah kemunculan Superman di bumi. Film Superman terbaru ini dibintangi oleh Hanry Cavill yang berperan sebagai Clark Kent/Superman serta arahan sutradara  Zack Snyder.

Sebenarnya tak ada yang baru yang Film Superman 2013 yang menampilkan awal mula kisah Superman dari komik aslinya. Musuh utama yang bakal Superman dalam film ini adalah General Zod yang diperankan Michael Shannon serta Faora/Ursa. Mereka ingin membunuh Superman karena bapak Superman, Jor-El dulu memenjarakan mereka di Phantom Zone.

Namun, peran Zack Snyder sebagai sutradara bisa jadi alasan untuk menonton film ini. Kalau kamu ingat aksi King Leonidas  bersama pasukan Spartan di film 300, nah itu karya Snyder. Karenanya, beberapa pihak mendaulat film Man of Steel memiliki tone color yang suram khas Snyder.

Banyak kritikus media memuji aksi Superman dengan wajah baru ini. Misalnya penulis Andrew Pulver  mencatat akting Cavill yang tampak tak memiliki selera humor. Pengaruh produser Christopher Nolan – sutradara Inggris yang menggarap Inception dan trilogi the Dark Knight- sangat kental dalam adegan-adegan awal ketika Superman berusaha menerima identitasnya.

“Mengingatkan kita kepada Batman Begins, ini adalah tentang kekuaran super yang menjadi beban, dan beban berubah menjadi neurosis,” tulisnya.

Apa pun pendapat kritikus, setiap orang punya pendapat dan selera sendiri. Bersiaplah sekarang melihat tokoh super yang begitu populer, sempat mati lalu dihidupkan lagi, dan kamu pasti punya pendapat sendiri.

video
Sumber:
imdb
bbc

Hanya Satu Kesempatan untuk Menyelamatkan, Bisakah?

Bagi penggemar film science fiction, pastinya Start Trek Into Darkness jadi salah satu yang ditunggu. Apakah tetap seru, karena tak banyak terlihat aktifitas di dalam pesawat ruang angkasa yang legendaris, Enterprise ?

Keraguan tersebut bakal hilang begitu kita melihat film arahan sutradara J.J. Abrams ini. Secara keseluruhan, sinematografi berikut permainan efek di dalamnya tetap cemerlang. Hal ini banyak mendapat pengakuan dari para pengamat film.

geektyrant.com
Wartawan koran The Guardian, Andrew Pulver menulis bahwa Into Darkness sangat cemerlang. “JJ Abrams berhasil menampilkan visual yang menarik, dengan adegan-adegan laga mengerikan dan diselingi dengan komedi yang khas,” tulis Pulver.

Resensi positif juga dirilis oleh Empire Magazine dan majalah film Total Film. “Karakter Harrison yang diperankan Cumberbatch mengenakan kostum seperti sampul depan majalah GQ tetapi ia benar-benar menampilkan sosok penjahat,” tulis Empire Magazine.

Ok, sekarang kita lihat sinopsisnya sebelum kamu segera berangkat ke gedung bioskop.

Star Trek Into Darkness menceritakan saat seluruh awak kapal antariksa Enterprise dipanggil pulang ke Bumi. Saat itu para kru dan awak kapal menghadapi sebuah teror tak terhentikan di dalam tubuh organisasi Enterprise.

ropeofsilicon.com
Salah seorang agen dalam Starfleet membelot ke Klingon, yakni John Harrison (Benedict Cumberbatch). Ia berambisi menghancurkan seluruh federasi dan melakukan segala cara untuk mencapai tujuannya.

Teror tersebut akhirnya memicu peledakan armada kapal, sehingga dunia terancam krisis berkepanjangan. Captain Kirk berusaha memburu John yang menciptakan senjata masal penghancur tersebut.

Perjuangan Captain Kirk dan rekan-rekan lalu membawa mereka ke sebuah permainan hidup-mati, serta juga kemudian melibatkan pengorbanan cinta, dan persahabatan yang selama ini terjalin di antara kru kapal Enterprise.

Sekuel kali ini menyodorkan tema lebih gelap, meski bukan sama sekali tak ada harapan dan optimisme. Perlu dingat, walaupun bertema fiksi sains dan penuh penjelajahan luar angkasa, “Star Trek” bukan film superhero, melainkan kisah sekumpulan manusia dan makhluk planet dari galaksi sekitar yang mengandalkan kecerdasan dan teknologi.

Video
 
 
Sumber:
sinopsisfilmanyar
bbc
wowkeren

5 Film ini Terkenal sih… Tapi Menyesatkan

Film-film berlatar belakang sejarah tidak selamanya sesuai kenyataan. Bila tidak hati-hati, kita justru akan tersesat menangkap atmosfir kehidupan sebenarnya di masa lalu.

5 film di bawah ini begitu terkenal, namun ternyata banyak yang menyimpang dari fakta sejarah. Pengamat dan sejarawan telah mengatakan bahwa kesesatan terjadi dari sisi alur cerita dan penokohan. Mari kita lihat.

 1. Gladiator

Kaisar Commodus bukan seorang sister-complex yang sangat terobsesi seperti yang digambarkan dalam film. Dia memang seorang alkoholik yang kejam, tentu, tapi tidak terlalu cengeng. Dia bahkan mampu memerintah lebih dari satu dekade dibandingkan ineptly yang hanya mampu memerintah selama beberapa bulan. Ia juga tidak membunuh ayahnya, Marcus Aurelius, yang benar-benar meninggal karena cacar air. Dan ia bukan dibunuh di arena gladiator, dia dibunuh di bak mandi nya.

2. Apocalypto
 

Film ini benar-benar memberikan seluruh departemen dan ahli Antropologi sakit migrain. Memang benar suku Maya memiliki tradisi aneh mengorbankan manusia. Tetapi mereka tidak mempersembahkannya untuk Kulkulkan, Dewa Matahari, dan yang dibunuh hanyalah petinggi-petinggi yang ditangkap dalam perang saja. Para conquistador yang tiba di akhir film adalah penyelamat yang tidak pernah ada, bahwa 90% dari penduduk Amerika asli meninggal karena cacar dari ternak yang menginfeksi mereka.
                                                      
 
3. Memoirs of a Geisha
 
 
Geisha yang sudah cukup berumur, yang disebut “mizuage” sama sekali tidak melakukan hubungan intim dengan klien. Dalam adegan klimaks dimana Sayuri mempesona Gion dengan tariannya, background yang digunakan (salju buatan dan lampu sorot) lebih seperti pertunjukan di Studio 54 daripada seperti Kyoto di masa sebelum perang.

4. Braveheart
 

 
Mari kita lupakan sejenak fakta bahwa pakaian “kilt” belum dipakai di Skotlandia sampai kira-kira 300 tahun setelah era William Wallace. Di dalam film, pesona mata biru Wallace sangat luar biasa, dia berhasil berselingkuh dengan istri raja Edward II, Isabella dari Perancis, dan akhirnya hasil dari perselingkuhan itu adalah lahirnya Edward III. Tetapi menurut buku-buku sejarah, Isabella berusia tiga tahun pada saat perang Falkirk, dan Edward III lahir tujuh tahun setelah Wallace meninggal.

5. Elizabeth: The Golden Age
 

Pada 1585, seperti di film, Ratu Elizabeth berusia 52 tahun (Cate Blanchett berumur 36 ketika ia memerankan film tersebut) dan tidak sedang didekati Ivan (yang sudah mati saat itu). Dan meskipun dia mengumpulkan dan memimpin pasukan di Tilbury dengan menunggang kuda putih memakai baju besi lengkap dengan pedang, ia duduk di samping pelana sambil membawa tongkat kecil (Dia lebih terlihat seperti seorang mayoret yang anggun seorang Joan of Arc).

 

Sumber:
berita-aneh

Bagaimana Rasanya Cinta Bagi Disabilitas?

Benarkah para penyandang disabilitas lebih beruntung dan bahagia dalam urusan cinta? Jawabannya bisa terlihat dalam film ini. Namun, tidak seperti kebanyakan film lokal yang memotret sosok mereka dengan gambaran penuh haru-biru atau dramatisasi berlebihan, What They Don’t Talk About When They Talk About Love (disingkat Don’t Talk Love) menunjukkan tokoh-tokohnya secara manusiawi, tidak berlebihan.

Malah, sutradara Mouly Surya, peraih sutradara dan penulis skenario terbaik FFI 2008 (lewat film Fiksi.) membawa dimensi baru bagi penonton, yaitu melihat bagaimana para penyandang disabilitas menyikapi diri mereka yang sedang masuk masa puber dan akhirnya jatuh cinta. Untuk menggambarkan kisah mereka, Mouly memakai settingsebuah SLB berasrama, tempat para muridnya tinggal. Setidaknya, ada lima karakter penting di situ.

Pertama adalah Diana (Karina Salim), anak dari keluarga kaya yang hanya mampu melihat dari jarak superdekat. Meski usianya sudah 17 tahun, dia tak kunjung mendapat menstruasi, sebuah tanda kedewasaan seorang perempuan secara seksual. Namun, setelah kedatangan murid baru, Andhika (Anggun Priambodo) yang tunanetra total, Diana merasa jatuh cinta. Menstruasi yang ditunggu-tunggu pun datang. Berikutnya ada Fitri (Ayushita Nugraha), tak mampu melihat sejak lahir, datang dari kampung ke kota. Fitri senang dengan hal-hal mistis.

Dia percaya kalau di kolam renang asrama ada arwah seorang dokter. Edo (Nicholas Saputra), anak ibu kantin yang tidak mampu mendengar dan bicara, yang senang mengamati Fitri, lalu berpurapura menjadi si dokter, demi bisa akrab dengan gadis pujaannya itu. Terakhir, ada Maya (Lupita Jennifer), seorang tunanetra yang berhasrat jadi selebriti. Mouly lantas menunjukkan kepada penonton bagaimana para tokoh ini melakukan aksi-aksi pendekatan.

Diana menyisir rambutnya 100 kali sebelum masuk ke kelas. Dia juga memakai parfum yang diduga disukai oleh Andhika. Sementara, Edo memakai strategi menyuruh Fitri menulis surat agar dia bisa mengenalnya lebih jauh. Sementara, Fitri rajin berkunjung ke kolam renang demi bertemu Edo yang menyamar sebagai si dokter. 
Romantisme lewat sentuhan- sentuhan yang dilakukan mereka, yang bagi nondisabilitas jadi hal yang biasa, justru jadi elemen penting bagi tokohtokoh ini dalam perjalanan cinta mereka.

Namun, lebih dari sekadar romantisme yang juga tidak dilebih-lebihkan itu, Mouly menggambarkan sudut-sudut emosional para tokohnya yang akhirnya memengaruhi langkah yang mereka ambil saat jatuh cinta. 

Diana misalnya, begitu terobsesi menjadi dewasa hingga dia menyiapkan berbagai jenis pembalut untuk menyambut masa menstruasinya. Menjadi dewasa dan punya pacar adalah cita-citanya. Saat menceritakan kekompleksan hidup mereka ini pula, Don’t Talk Lovemulai memperlihatkan sisi “film festival” yang “serius” dan “berat”. 
Video 

Sumber:
koran-sindo

« Older entries