Kali Gendol dan Kali Opak Keluarkan Letusan Sekunder

Menyusuri tepi Kali Gendol (int)

Letusan Gunung Merapi tidak saja berlangsung saat gunung itu sedang bererupsi, namun juga sesudahnya. Pasalnya, guguran material gunung yang memenuhi Kali Gendol dan Kali Opak menimbulkan letusan berkali-kali disertai asap yang membumbung hingga ratusan meter. Letusan seperti ini disebut letusan sekunder.

Seperti diberitakan VIVAnews, Selasa (30/11/2010), fenomena ini dapat terjadi karena material Merapi yang menimbum kedua kali itu hingga nyaris tak tamnpak lagi, masih memiliki suhu di atas 400 derajat Celcius, dan meski berada pada kedalaman 30 cm, material berupa lahar panas tersebut masih mengandung gas.

“Akibatnya, saat hujan mengguyur di Kali Gendol terjadi letusan berkali-kali disertai asap yang membumbung 300 meter,” kata Sunarto, staf Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta.

Menurutnya, letusan di Kali Gendol dapat teramati dari posko pengamatan dan CCTV yang berada di Deles Klaten, Jawa Tengah, sejak terjadi hujan di pagi hari hingga siang. Hal yang sama juga didapati di Kali Opak. “Asap tebal itu berwarna coklat pekat dan membumbung tinggi, juga mencapai 300 meter,” paparnya.

Sementara itu Surono, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyatakan, selain ancaman secondary explotion (letusan sekunder), banjir lahar dingin di sungai-sungai yang berhulu di Merapi, terutama Kali Gendol, Kali Kuning, Kali Opak, Kali Boyong, Kali Krasak, Kali Bebeng, Kali Putih, Kali Api, Kali Woro dan sungai lainnya, juga menjadi ancaman serius.

“Khusus untuk Kali Woro yang merupakan hulu dari Kali Code yang membelah Kota Yogyakarta, sudah sangat penuh material vulkanik,” katanya.

Lahar dingin yang mencapai Kali Code sudah menerjang ratusan rumah dan merusakkan beberapa jembatan. Lebih dari 1000 jiwa telah diungsikan dari bantaran sungai tersebut.

“Meski aktivitasnya menurun namun status Gunung Merapi sementara ini masih Awas,” kata Surono lagi.

Dalam 9 Bulan, Perubahan Iklim Tewaskan 21.000 Orang

Bencana yang diakibatkan oleh perubahan iklim yang dipicu global warming (pemanasan global), menewaskan 21.000 orang dalam sembilan bulan pertama tahun ini (Januari-September). Angka itu dua kali lipat dibanding pada 2009. Demikian laporan organisasi kemanusiaan Oxfam.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/11/2010), laporan yang dikeluarkan pada waktu yang bertepatan dengan awal pembicaraan internasional untuk mengatasi perubahan iklim di Cancun, Meksiko, menyebutkan, banjir di Pakistan, kebakaran dan gelombang panas di Rusia, serta peningkatan permukaan air laut di negara pulau Tuvalu di Pasifik sebagai contoh konsekuensi-konsekuensi mematikan dari perubahan iklim.

Putaran baru pembicaraan iklim PBB itu akan menyetujui serangkaian terbatas masalah yang membagi ekonomi-ekonomi kaya dan miskin, khususnya dalam pendanaan, pengawetan hutan hujan tropis, dan persiapan bagi dunia yang memanas. Pembicaraan itu juga akan berusaha untuk menyusun sasaran-sasaran guna mengekang emisi gas rumah kaca.

Pembicaraan iklim tahun lalu di Kopenhagen berakhir dengan sebuah perjanjian global yang tidak mengikat, dan harapan-haraan pada pembicaraan tahun ini rendah. Para anggota parlemen Amerika Serikat tak mungkin akan mempertimbangkan perundangan untuk menciptakan sistem “cap-and-trade” guna mengekang emisi pemanasan global.

Oxfam mengemukakan laporannya sebagai bukti bahwa tindakan cepat diperlukan untuk meredakan dan beradaptasi dengan perubahan iklim. “Negara-negara sebaiknya mengidentifikasi cara-cara baru untuk mengumpulkan miliaran dollar yang dibutuhkan, seperti menarik pajak dari emisi penerbangan dan pelayaran internasional yang tak diatur dan menyepakati Pajak Transaksi Keuangan di bank-bank. Lebih cepat uang dikirim, akan lebih murah mengatasi perubahan iklim,” kata Tim Gore, penulis laporan itu, dalam satu pernyataan.

Kejadian-kejadian pada tahun 2010 sejalan dengan harapan-harapan yang terinci dalam laporan 2007 oleh Panel Antarpemerintah PBB mengenai Perubahan Iklim, yang menyebutkan gelombang panas lebih berat, kebakaran hutan, banjir, dan meningkatnya permukaan laut adalah mungkin.

Oxfam mengatakan, banjir di Pakistan telah menggenangi sekitar seperlima negara itu, menewaskan 2.000 orang dan berdampak terhadap 20 juta orang, menyebarkan penyakit serta menghancurkan rumah, tanaman, jalan dan sekolah, dengan kerusakan kira-kira senilai 9,7 miliar dollar AS.

Di Rusia, Oxfam mengatakan, suhu udara melampaui rata-rata jangka panjang dengan 14 derajat fahrenheit (7,8 derajat celsius) pada Juli dan Agustus, dan angka kematian harian di Moskowa dua kali lipat menjadi 700. Sekitar 26.000 kebakaran hutan menghancurkan 26 persen tanaman terigu, yang mendorong larangan terhadap ekspor.

Warga Tuvalu yang terletak dataran rendah, tempat laut naik dengan sekitar 0,2 inci (5 hingga 6 mm) setiap tahun, terbukti sulit untuk meningkatkan panen bahan pokok karena air garam merembes ke ladang-ladang pertanian, kata Oxfam. Sebagai akibatnya, mereka lebih mengandalkan masakan-makanan impor yang telah diproses, demikian menurut laporan tersebut.

Masyarakat Yogyakarta Ancam Gelar Referendum

Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono telah membangunkan macan tidur. Pasalnya, meski masih berduka akibat letusan Gunung Merapi, warga Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini diliputi amarah karena Presiden menuding tata pemerintahan di daerahnya bersifat monarki, dan sedang membuat undang-undang yang mengharuskan gubernur dan wakil gubernur DIY dipilih langsung oleh rakyat melalui Pemilukada.

Kemarahan warga DIY ini antara lain tercermin dari sikap para kepala dukuh se-DIY yang kontan merapatkan barisan dengan membentuk Paguyuban Dukuh se-DIY yang dinamakan ‘Paguyuban Semar Sembogo’. Bahkan rencananya paguyuban itu akan menggelar kongres rakyat untuk menyikapi pernyataan Presiden.

Seperti dikutip Liputan6.com, Ketua Paguyuban ini, Sukiman Hadiwiyoyo, tegas mengatakan kalau Presiden ngotot bahwa pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Yogyakarta harus dilakukan melalui pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada), pemilu itu akan diboikot.

“Kalau Pemilukada ini urusannya untuk pengisian gubernur dan wakil gubernur, desa tidak akan melaksanakan,” tegasnya.

Tak hanya para kepala dukuh yang merapatkan barisan, para lurah dan kepala desa se-DIY juga bersikap sama.

Kemarahan warga ini bermula dari pernyataan Presiden SBY dalam sidang kabinet, bahwa di Indonesia tak boleh ada sistem monarki yang bertabrakan dengan kontitusi maupun nilai-nilai demokrasi. Pernyataan ini mengisyaratkan, bahwa ke depan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Yogyakarta harus juga dilakukan melalui Pemilukada seperti di provinsi lain, bukan lagi melalui mekanisme pemilihan di DPRD seperti yang terjadi selama ini. Bahkan pernyataan itu ditindaklanjuti dengan melakukan kajian untuk pembuatan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Istimewa Yogyakarta yang direncanakan rampung pekan ini.

Pernyataan Presiden itu langsung ditanggapi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dengan menyatakan, meski pemilihan gubernur dan wakil gubernur DIY melalui mekanisme di DPRD, namun tata pemerintahan di DIY tetap mengacu pada Pancasila, UUD 1945, dan undang-undang lain yang terkait.

“Jadi saya tidak mengerti, mengapa tata pemerintahan di DIY disebut monarki. Apa karena Sultan yang menjadi gubernur?” katanya.

Gubernur DIY ini bahkan menyatakan siap mengundurkan diri dari jabatannya jika memang posisinya sebagai gubernur, dapat menghambat penataan DIY oleh pemerintah.

Sekretaris Gerakan Semesta Rakyat Jogja (Gentaraja) Aji Bandana mengakui, pernyataan Presiden itu menyakiti hati masyarakat Yogyakarta. Apalagi karena pada 2008,Presiden pernah menyebut Yogyakarta seperti ketoprak.

“Sudah saatnya masyarakat Yogya tidak hanya diam atas pernyataan-pernyataan Presiden,” tegasnya.

Ketua Paguyuban Semar Sembogo, Sukiman Hadiwiyoyo, menambahkan, jika pemerintah mengabaikan keberatan warga Yogya, bukan hanya memboikut pemilukada yang akan dilakukan, tapi juga menggelar referendum.

“Tujuan referendum bukan untuk menentukan setuju atau tidak terhadap penetapan atau pemilihan gubernur, melainkan untuk menentukan apakah DIY tetap dalam NKRI (Negara Kesatuan Republik Indinesia), atau keluar,” tegasnya.

Ketua Gentaraja Sunyoto mengatakan hal yang sama. Ia meminta Presiden memahami historis Yogyakarta. “Kalau tidak mau dan pusat ngotot ingin pemilihan, ya, Yogyakarta merdhika wae,” katanya.

Ahli Hukum Tata Negara Universitas Indonesia, Jimly Asshiddiqie menilai, tak ada masalah Yogyakarta menjadi daerah istimewa dengan sultan yang sekaligus menjadi gubernur. “Kalau kita membayangkan semua provinsi harus seragam, itu juga tidak tepat. Karena negara kita terlalu beraneka ragam. Yang penting wadah besarnya mutlak tidak boleh berubah, NKRI,” jelas Jimly.

Saat ini pemerintah tengah mengkaji rencana pembuatan Rancangan Undang-undang (RUU) Keistimewaan DIY, dimana dalam RUU ini akan diatur bahwa gubernur dan wkil gubernur DIY dipilih langsung melalui pemilu kada. Rencananya, pengkajian itu akan rampung pekan ini.

Pesinetron Cabuli ABG Batam

Rb bertopi putih (kompas)

Ajang akbar perfilman Indonesia, Festival Film Indonesia (FFI) yang digelar tahun ini, dinodai oleh Rb, salah seorang pemain sinetron yang akan ikut menyemarakkan acaranya. Pasalnya, pesinetron yang didapuk untuk menjadi salah seorang pembaca salah satu kategori yang masuk nominasi dalam acara itu, mencabuli seorang gadis bernama SO di Batam. Artis bejad itu kini ditahan polisi.

Rb dicokok aparat Polres Barelang, Batam, pada Minggu (28/11/2010) pagi setelah menerima laporan dari ayah korban kalau anaknya yang masih duduk di bangku SMP itu dicabuli di Amir Hotel kamar 622, kawasan Harbourbay, Batuampar, Batam. Perbuatan itu dilakukan pada Sabtu (27/11/2010) dini hari setelah SO yang memang ngefans berat kepada Rb, diajak happy-happy di salah satu tempat hiburan di Batam, dan kemudian diajak berjalan-jalan di sekitar Batam. 


Untuk dapat menyeret Rb ke meja hijau, aparat kepolisian Barelang telah menemukan dua bukti kuat, yakni rekaman CCTV Amri Hotel yang menggambarkan kalau Rb memang membawa SO ke hotel itu, dan celana dalam merah milik korban yang bernoda darah dan sperma.


Namun demikian, seperti diberitakan Kompas.com, Rb belum mengakui perbuatannya kepada polisi. Dia bahkan tak mau menandatangani berita acara pemeriksaan (BAP) dengan alasan masih menunggu kedatangan pengacaranya. Rb, juga pria paruh baya yang menemaninya selama menjalani pemeriksaan, juga belum mau mengatakan apapun kepada wartawan.

Tahun ini, FFI digelar di Convention Center & Exellence Park, Batam, pada 29 Desember-4 November. Dalam ajang akbar ini, ada 13 film yang akan memperebutkan penghargaan tertinggi dalam dunia film di Tanah Ait, yakni 18+, Affair, SKJ, Laskar Pemimpi, XXL, Red Cobex, Mati Suri, Lihat Boleh Pegang Jangan, Air Terjun Pengantin, dan Menculik Miyabi. Untuk membacakan nominasi-nominasinya, sejumlah artis dilibatkan, termasuk Rb.

Namun, karena kasusnya, Rb urung mengikuti kemeriahan acara bertabung bintang tersebut, dan harus rela mendekam di balik jeruji besi.

Kejatuhan Abu Bromo, Bandara Abdurrahman Saleh Ditutup

Meski tidak menimbulkan dentuman keras seperti ketika Gunung Merapi meletus, namun abu vulkanik yang terus menerus dikeluarkan Gunung Bromo sejak gunung ini meletus pada 26 November 2010 pukul 17.22 WIB, mulai berdampak signifikan. Setidaknya, karena muntahan abu itu membuat Bandara Abdurrahman Saleh, Malang, ditutup.

Seperti dikutip VIVAnews dari rilis yang dikeluarkan Coorporate Secretary PT. Angkasa Pura II, Hari Cahyono, diketahui, Bandara Abdurrahman Saleh ditutup mulai Senin (29/11/2010) ini hingga 4 Desember 2010, karena sebaran debu vulkanik Gunung setinggi 2.392 dari permukaan laut (dpl) tersebut berpotensi mengganggu penerbangan.

Akibat penutupan ini, Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng tidak melayani penerbangan rute Jakarta-Malang, baik yang dioperatori Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Batavia Air, maupun Sriwijaya Air, hingga Bandara Abdurrahman Saleh dibukan kembali.

“Ini mengacu pada NOTAM (notice to airman) Nomor C 00920/10 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan selaku otoritas penerbangan nasional tentang penutupan Bandara Abdurahman Saleh di Malang,” imbuh Hari.

Hingga Senin (29/11/2010) ini, sejak pukul 00.00 hingga 14.30 WIB, kepulan asap masih menyembur dari gunung Bromo dengan disertai material vulkanik berupa abu dan kerikil. Staf Khusus Presiden Bidang Penanganan Bencana Alam, Andi Arief, pada akun Twitternya menjelaskan, seperti juga asap yang disemburkan Bromo pada Minggu (28/11/2010) dan Sabtu (27/11/2010), asap yang disemburkan pada Senin juga tebal dan berwarna abu-abu kehitaman.

“Asap itu mengepul dengan tekanan kuat mencapai ketinggian 600-700 meter ke arah barat daya dan barat, atau ke arah Kabupaten Malang dan Pasuruan,” katanya.

Bromo juga menimbulkan gempa vulkanik dangkal sebanyak delapan kali dengan amplitudo maksimal 16-36 milimeter, dan berdurasi antara 10 hingga 28 detik. Selain itu, Bromo juga menimbulkan gempa tremor yang bahkan terjadi secara terus menerus dengan amplitudo maksimal 2 sampai 36 milimeter.

Andi Arief juga mengatakan, meski pasa Senin ini tubuh Bromo berhenti mengembang (deformasi) secara radial, tapi pengembangan secara tangensial dari arah Gunung Batok tetap terjadi sejak 13 November 2010 hingga Senin 29 November 2010 ini dengan laju tetap 0,6 mikroradian per hari. Total deformasi telah mencapai 9,15 mikroradian.

Gunung Bromo pertama kali bererupsi pada Jumat 26 November 2010 pukul 17.40 WIB. Letusan gunung tereksotik di Jawa Timur ini diprediksi sama seperti letusan pada 2004, yakni akan memakan waktu lama, dapat berminggu-minggu, karena gunung ini tidak melepaskan energinya secara sekaligus, melainkan sedikit-sedikit dalam bentuk letusan-letusan kecil atau erupsi minor.

Namun demikian, perkiraan akan lamanya erupsi Bromo ini membuat pihak-pihak terkait, seperti Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, tidak tinggal diam. Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah skenario, termasuk yang terburuk. Yakni skenario 3 km, 6 km, dan 10 km.

“Kalau PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) tetap menetapkan zona bahaya hingga jarak 3 km dari puncak gunung, maka ada sekitar 699 orang yang harus dievakuasi. Jika 6 km ada 2.800 orang yang dievakuasi, dan jika naik lagi menjadi 10 km maka ada 6.900 orang yang dievakuasi,” katanya.

Saifullah mengaku, untuk menampung warga telah disediakan 10 titik lokasi pengungsian yang dilengkapi tenda.

“Dari laporan lembaga vulkanologi, masih perlu tiga sampai tujuh hari untuk menentukan perubahan status gunung ini. Kami berharap ada penurunan gempa,” imbuhnya.

Sejak awal letusan, PVMBG menetapkan zona bahaya Bromo berjarak 3 km dari puncak gunung yang namanya diambil dari salah satu dewan Hindu, yakni Brahma itu. Namun demikian, warga yang tinggal di desa-desa dalam zona bahaya tersebut masih saja beraktifitas seperti biasa dan belum berniat mengungsi. Begitu pula para turis yang sengaja datang khusus untuk menyaksikan letusan Bromo. Hal ini membuat petugas yang terdiri dari kepolisian, TNI dan aparat pemerintah menjaga ketat jalan-jalan untuk memasuki zona ini dan juga jalan-jalan alternatifnya (jalan tikus).

“Di kawasan Gunung Bromo ini memang banyak sekali jalan ‘tikusnya’,” kata Mulyono, petugas Pos Pengamatan Gunung Bromo di Cemorolawang, Sukapura, Probolinggo.

Mulyono bahkan mengakui, aktifitas gunung Bromo masih fluktuatif, karena kadang terus meningkat, tapi kadang turun drastis.

Gunung Anak Krakatau Telah Meletus

Meski masih berstatus ‘waspada’, gunung Anak Krakatau ternyata diam-diam telah meletus. Hanya saja letusannya kecil dan tidak berdampak hebat seperti Merapi. Juga tidak menimbulkan tsunami.

Seperti dikutip dali laman VIVAnews, Senin (29/11/2010), gunung Anak Krakatau terus dipantau sejak statusnya dinaikkan dari ‘aktif normal’ menjadi ‘waspada’. Terlebih karena aktifitas gunung di Selat Sunda ini telah memicu gempa berkekuatan 5,5 Skala Richter (SR) di barat daya Krui, Lampung, awal November 2010.

Sejak 3 November, gunung Anak Krakatau mulai mengeluarkan gas yang berbahaya. Gas yang terus-menerus keluar ini merupakan tanda telah terjadinya erupsi. Apalagi karena suhu air laut di sekitar gunung itu telah mengalami peningkatan.

Menurut Andi Arief, Staf Ahli Bencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pesan singkatnya, Senin 29 November 2010, ketinggian asap letusan gunung ini terpantau mencapai 200-800 meter.

Data ini merupakan akumulasi pengamatan Minggu 28 November 2010 pukul 06.51 hingga 16.35 WIB.

“Sembilan kali gempa vulkanik dalam, 123 kali vulkanik dangkal, 60 kali gempa letusan, dan 63 kali tremor letusan,” kata dia seperti dikutip VIVAnews.

Dari segi visual, asap letusan berwarna kelabu dan hitam. Meski aktivitas yang terus terjadi, status Anak Krakatau masih berstatus waspada level dua.

Pemerintah akan terus memantau setiap perkembangan Anak Krakatau. Tak hanya pemerintah Indonesia, gunung itu juga masuk dalam daftar 100 gunung berapi yang terus dipantau oleh NASA. Lembaga Amerika itu memantau lewat satelit Earth Observing-1 atau EO-1. Pekan lalu NASA menerbitkan gambar terbaru gunung itu yang dipotret dari luar angkasa.

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM, saat ini terdapat 19 Gunung Api yang statusnya waspada dari 68 Gunung Api di Indonesia.

Berikut daftar gunung api yang berstatus waspada:
1. Gunung Selawah Agam
2. Sinabung
3. Talang
4. Kerinci
5. Kabah
6. Anak Krakatau
7. Papandayan
8. Slamet
9. Bromo
10.Semeru
11. Batur
12. Anak Rinjani
13. Rokatenda
13. Egon
14. Soputan
15. Lokon
16. Gamalama
17. Dukunu
18. Karang etang
19. Ibu

Letusan Bromo Belum Sehebat Merapi

Setelah mengalami peningkatan aktifitas vulkanik secara signifikan sehingga statusnya dinaikkan dari ‘Siaga’ menjadi ‘Awas’, Gunung Bromo mulai meletus pada Jumat (26/11/2010) pukul 17.22. Namun demikian, letusan gunung di empat kabupaten di Jawa Timur ini, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang, masih kecil dan tidak sehebat letusan gunung Merapi.

Pada Jumat pukul 17.22, erupsi gunung setinggi 2.392 meter di atas permukaan laut (dpl) itu relatif kecil dan hanya memuntahkan asap hitam bercampur material vulkanik berupa abu dan pasir yang hanya jatuh di sekitar kawah.

Pada Sabtu (27/11/2010) pukul 05.09 WIB, gunung tereksotik di Jawa Timur itu kembali meletus setelah sebelumnya menimbulkan gempa vulkanik dangkal sebanyak 11 kali dengan amplitudo 11-15 milimeter.

Kepala Bidang Mitigasi Bencana Geologi PVMBG, Gede Suantika di Pos Pengamatan Gunung Bromo di Cemorolawang, Ngadisari, Sukapura, mengatakan, letusan ini juga kecil (erupsi minor), dan tidak disertai dentuman. Namun abu yang dikeluarkan disertai material vulkanik sehingga berwarna abu-abu kehitaman.

Ketinggian abu diperkirakan antara 600-1.000 meter. Sejak pukul 00.00-06.00 WIB terjadi 11 kali gempa vulkanik dangkal dan gempa 1 kali vulkanik dalam. Selama 24 jam terakhir Bromo mengalami 96 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 17 mm.

Seperti diketahui, ketika Gunung Merapi meletus pada 26 Oktober 2010, gunung ini tak hanya mengeluarkan abu dan material vukanik, tapi juga mengeluarkan suara dentuman keras dan luncuran awan panas yang langsung melabrak desa-desa di sebelah barat, barat daya, dan selatannya, sehingga Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, tempat dimana rumah Mbah Marijan berada, luluh lantak, dan Mbah Marijan menjadi korban bersama puluhan korban lainnya.
(berbagai sumber)

10 Maskapai Penerbangan yang Berisiko

Seringnya pesawat sebuah maskapai penerbangan mengalami kecelakaan atau banyaknya keluhan atas pelayanan yang diberikan, membuat sebuah maskapai penerbangan menorehkan catatan buruk yang membuat orang berfikir dua kali untuk memanfaatkan jasanya. Bagaimanapun, orang ingin penerbangannya menyeberangi langit menuju tempat yang jauh dari rumah, berjalan dengan aman dan baik. Nah, sebagai referensi, berikut 10 maskapai penerbangan paling berisiko menurut versi Askmen.

1. Cubana Airlines
Maskapai ini memiliki catatan keamanan yang terburuk dari semua operator internasional di dunia. Armadanya mengingatkan orang pada hubungan Kuba dengan Uni Soviet, karena pesawat airlines ini terdiri dari model pesawat seperti Antonov dan Iliushin. Maskapai ini memiliki jumlah armada yang jauh lebih sedikit dibanding jumlah penerbangannya. Meski kecelakaan terakhir terjadi pada 1999, namun rencana mengganti seluruh armada yang ada membutuhkan waktu bertahun-tahun.

2. China Airlines
Maskapai penerbangan ini sebenarnya berbasis di Taiwan, bermula sebagai perusahaan milik negara yang didirikan pada 1959. Armada ini memiliki ‘serangkaian peristiwa malang’ dengan jumlah korban yang tidak sedikit. Kecelakaan terburuk terjadi pada 2002 dalam penerbangan antara Taiwan dan Hong Kong. Pesawat jatuh ke laut, menewaskan 225 orang.

3. Iran Air
Perusahaan ini dibentuk dari penggabungan dua maskapai penerbangan Iran yang dilakukan pada 1962. Setelah Revolusi Iran pada 1979, penerbangan ke sejumlah tujuan internasional dihentikan, dan pada 2010, dengan alasan keamanan, Komisi Eropa memberlakukan pelarangan terbang di kawasan Uni Eropa. Perusahaan ini mengalami tiga kecelakaan tragis dalam 20 tahun terakhir, dimana salah satu musibahnya, yakni yang terjadi pada 1988, menewaskan hampir 300 orang.

4. Airlines Filipina
Didirikan pada tahun 1941, perusahaan penerbangan ini merupakan perusahaan nasional Filipina. Jika saja pesawat perusahaan ini tidak menjadi sasaran serangkaian aksi teroris, mungkin tidak akan muncul dalam daftar ini. Sayangnya, tampaknya menjadi korban serangan jauh lebih sering daripada kebanyakan maskapai penerbangan lain. Ada sedikitnya tiga bom dan satu pembajakan sejak 1970-an. Meskipun jumlah kematian relatif kecil, namun bom yang diduga diletakkan dalam toilet dan membuat pesawat meledak, menewaskan 36 orang.

5. Kenya Airways
Sejauh ini, perushaaan ini hanya mengalami dua kecelakaan fatal, namun karena jadwal penerbangan relatif sedikit, membuat peruasahaan penerbangan ini lebih berbahaya daripada operator lain. Kenya Airways mulai beroperasi pada 1977 dan memiliki 30 pesawat. Kecelakaan pertama pada 2000 di Atlantik menewaskan 169 orang. Sedang yang kedua, pada tahun 2007, jatuh di rawa, dan menewaskan 114 orang.

6. EgyptAir
Ini merupakan perusahaan penerbangan terbesar di Afrika. Terbang ke lebih dari 70 tujuan di seluruh dunia, dan diperkirakan telah melayani hampir delapan juta penumpang pada 2007, membuat perusahaan ini termasuk perusahaan penerbangan yang sangat berpengalaman. Sayangnya sejak 1970-an EgyptAir mengalami beberapa kemalangan, termasuk di antaranya menjadi sasaran teroris. Sejauh ini yang terburuk adalah penerbangan dari bandara JFK di New York ke Kairo. Penyelidikan menetapkan bahwa kesalahan pilot menyebabkan pesawat tercebur ke Samudera Atlantik dan menewaskan 217 penumpang berikut krunya.

7. Pakistan International Airlines
Sebagai maskapai penerbangan milik negara Pakistan, perusahaan ini terbang ke lebih dari 25 negara. Perusahaan ini terbentuk pada tahun 1950-an, ketika Pakistan masih sebuah negara yang baru lahir. Bahkan pada 1960 menjadi maskapai Asia pertama yang menggunakan pesawat jet. Perusahaan ini telah mengalami insiden besar beberapa kali. Yang terburuk pada 1992 dalam penerbangan ke Nepal. Pesawat terbang pada ketinggian 400 meter, lebih rendah dari seharusnya, dalam kondisi berawan. Pilot gagal untuk melihat daerah pegunungan di depan mereka, dan menabrak gunung itu. 167 orang tewas.

8. Avianca
Di belahan bumi bagian barat, perusahaan ini memiliki sejarah terpanjang dalam dunia penerbangan dunia. Perusahaan ini mulai beroperasi pada 1919, saat dunia penerbangan masih dalam masa pertumbuhan. Ia memiliki salah satu armada yang paling modern di Amerika Selatan, tetapi reputasinya telah ternoda oleh beberapa tragedi. Perang geng Kolombia juga berkontribusi terhadap serangan terhadap penerbangan Avianca. Pada 1989, sebuah bom meledak di lepas landas, menewaskan 107 orang. Pada 1983 pesawat perusahaan ini mengalami kecelakaan di Madrid dan menewaskan 181 orang.

9. Thai Airways
Perusahaan ini merupakan maskapai penerbangan terbesar di Thailand, dan telah memenangkan beberapa penghargaan, di antaranya “Best Cabin Crew” dan “Best Airline di Dunia” yang diraih pada 2006, dan menjadi runner-up “Airline of the Year” pada 2007. Perusahaan ini juga dipuji WHO karena kebersihan pesawatnya. Tapi pada 1980-an dan 1990-an, Thai Airways adalah maskapai yang harus dihindari akibat beberapa kecelakaan fatal. Tragedi terbesar pada 1992, ketika pesawat terbang ke Kathmandu, dan jatuh. Korban tewas 113 orang.

10. Garuda
Sebagai maskapai penerbangan nasional Indonesia, perusahaan ini merupakan sebuah maskapai penerbangan yang sahamnya bermasalah. Pada 2007, pesawat-pesawat perusahaan ini mendapatkan larangan terbang ke Uni Eropa, namun pada 2009 namanya dihapus dari daftar hitam Uni Eropa. Namun demikian, pada 2010 Garuda masuk dalam daftar salah satu maskapai penerbangan paling baik , meskipun selama bertahun-tahun Garuda mengalami beberapa kecelakaan dengan konsekuensi yang fatal. Yang terburuk pada 1997, ketika kebakaran hutan berdampak visibilitas, menyebabkan pesawat crash di medan pegunungan, menewaskan 234 orang.

10 Maskapai Penerbangan Teraman

Setiap orang pasti ingin perjalanannya menyeberangi lautan dan melintasi benua dengan pesawat terbang, baik untuk kepentingan bisnis maupun berlibur, berjalan dengan baik, aman, lancar, dan nyaman. Namun tak jarang, kecelakaan pesawat yang sering terjadi membuat orang takut sehingga sepanjang perjalanan dilanda perasaan waswas. Untuk mengatasinya, berikut disajikan 10 airlines teraman menurut versi Askmen.com.

1. British Airways
Reputasi maskapai penerbangan ini tak perlu diragukan lagi, karena tak sedikit pengguna jasa penerbangan ini yang merasa puas dan memujinya. Sejak 1976, pesawat-pesawat airways ini telah melakukan enam juta kali penerbangan, dan belum pernah mengalami kecelakaan. Pada 2009, perusahaan penerbangan ini merayakan ulang tahun yang ke-90, dan merupakan salah satu maskapai penerbangan tertua di dunia yang masih beroperasi, juga salah satu yang terbesar. Perusahaan ini melayani ratusan rute dengan membawa lebih dari 30 sampai 40 juta penumpang setiap tahun.

2. Air Canada
Didirikan pada 1936, dan melayani penerbangan ke 178 kota di seluruh dunia, Air Canada merupakan salah satu maskapai penerbangan teraman di dunia, meski salah satu pesawatnya mengalami kecelakaan fatal pada 1983, namun kecelakaan itu belum pernah lagi terulang. Bahkan sejak tahun itu hingga 2010 ini, Air Canada telah melakukan 4.840.000 penerbangan tanpa masalah sama sekali. Perusahaan ini juga termasuk salah satu maskapai penerbangan terbesar di dunia, dimana 35 juta penumpang dilayani setiap tahun dengan penerbangan sebanyak 1.400 penerbangan setiap hari.

3. All Nippon Airways (ANA)
Maskapai penerbangan ini layak duduk di urutan tiga, karena sejak 1975 pesawat-pesawat perusahaan ini belum pernah sekalipun mengalami kecelakaan. Perusahaan yang berdiri pada 1952 ini merupakan penerbangan kedua terbesar di Jepang, dan setiap tahun menerbangkan jutaan penumpangnya ke 35 negara di dunia. Dalam websitenya, ANA menempatkan keselamatan penumpang sebagai prioritas No 1, dan ini bukan lips service belaka.

4. Qantas
Pada 4 November 2010 lalu salah satu pesawat milik maskapai penerbangan di Australia ini mengalami musibah sehingga harus mendarat darurat di Bandara Changi, Singapura, namun Askmen tetap menempatkan maskapai penerbangan ini pada posisi empat, karena maskapai yang berdiri pada 1920 ini masih termasuk yang teraman di dunia. Qantas melayani penerbangan ke 182 tujuan di 44 negara. Kecelakaan fatal yang terakhir terjadi pada 1951, dan setelah itu tak ada lagi, sehingga 2,5 juta penerbangan yang dilakukan sesudahnya, berjalan aman, tanpa insiden.

5. Finnair
Finnair memiliki rekor yang luar biasa, yakni tidak mengalami kecelakaan fatal selama hampir 50 tahun, terhitung sejak 1963. Meskipun nama Finnair mulai dikenal pada 1953, sebenarnya perusahaan ini telah eksis sejak 1920, dan memiliki sejarah yang sangat berwarna-warni. Selama Perang Dunia II, perusahaan ini kehilangan separuh armadanya karena digunakan oleh Angkatan Udara Finlandia. Maskapai ini melayani penerbangan ke 55 negara di dunia, dimana salah satunya memiliki rute melalui Kutub Utara.

6. Aer Lingus
Perusahaan ini merupakan salah satu maskapai penerbangan terkecil dalam 10 maskapai penerbangan teraman versi Askmen ini, karena Aer Lingus memang bukan maskapai penerbangan terbesar di negaranya, Irlandia, namun merupakan yang tertua karena didirikan pada tahun 1936. Saat ini Aer Lingu melayani penerbangan ke Eropa, Afrika dan Amerika Utara. Kecelakaan fatalnya yang terakhir terjadi 40 tahun lalu. Saat ini, sedikitnya 10 juta penumpang di angkut Aer Lingus per tahun.

7. Air Selandia Baru
Maskapai penerbangan ini beroperasi sejak tahun 1965, dan merupakan satu-satunya maskapai penerbangan yang memiliki rute penerbangan mencakup seluruh dunia. Perusahaan ini mengalami kecelakaan fatal pada 1979, dan sejak saat itu, lebih dari 1,5 juta penerbangan dilakukan tanpa insiden. Setiap tahun, maskapai ini menerbangkan sedikitnya 12 juta penumpang.

8. Aerolineas Argentinas
Perusahaan ini mulai beroperasi pada 1920-an, dan nyaris bangkrut pada 1990-an. Namun pada 2008 pemerintah Argentina mengambil kembali kepemilikan perusahaan ini dari swasta. Pesawat perusahaan ini terakhir kali mengalami kecelakaan pada 1970.

9. TAP Portugal
Maskapai penerbangan nasional Partugal ini terakhir kali mengalami kecelakaan pada 1977, namun memiliki catatan keamanan yang luar biasa, karena meski terbang ke lebih dari 30 negara di dunia dengan rata-rata 1.600 penerbangan per minggu, sejak itu tak ada lagi insiden berarti. Pada 1982, pesawat perusahaan ini digunakan Paus Yohanes Paulus II yang melakukan lawatan ke Portugal.

10. Cathay Pacific
Maskapai penerbangan ini berbasis di Hong Kong dan didirikan pada 1946. Kecelakaan fatal terakhir yang dialami pesawat maskapai ini pada 1972, namun sejak itu lebih dari satu juta penerbangan dengan 100 tujuan di 36 negara, berjalan dengan aman dan lancar. Pada 2009, sedikitnya 25 juta orang memanfaatkan layanan perusahaan ini, sementara pada 2005 meraih penghargaan Airline of the Year dari Skytrax.

YOO RI EL

Name: 유리엘 / Yoo Ri El
Real name: 김수현 / Kim Soo Hyun (Gim Su Hyeon)
Profession: Model, actress and singer
Birthdate: 1985-Jan-25
Height: 178cm
in 2010, She changed her stage name from Kim Soo Hyun to Yoo Ri El
Languages: Korean and English

TV Shows

7th Grade Civil Servant (MBC, 2013)
Standby (MBC, 2012)
Brain (KBS2, 2011)
Romance Town (KBS2, 2011)
Fugitive: Plan B (KBS2, 2010)
Queen of the Game (SBS, 2006)

Awards
2006 SBS Acting Award: Newcomer Award
2005 SBS annual Supermodel contest: 1st place

Trivia
In 2006 she changed her stage name from her real nama Kim Soo Hyun to Yoo Ri El, but changed it back in 2011

« Older entries