Makanan Terlezat di Dunia Ternyata Dari Indonesia

Merupakan kebanggaan bagi bangsa ini ketika dunia akhirnya mengakui makanan paling enak itu ada di Indonesia. Tak main-main, survei tersebut dilakukan web kuliner dengan kredibilitas baik, CNNgo.com.

Kabar ini mungkin sedikit terlambat, mengingat keputusan tersebut berlaku sejak 7 September 2011 silam. Setidaknya, hingga saat ini belum ada yang menggeser makanan terlezat di dunia.

 anugerah-travel.com
Makanan apa, sih? Pasti sudah banyak yang tahu, yakni Rendang. Namun, tahukah kamu ada yang “salah kaprah” soal rendang?

1. Rendang sebenarnya bukan nama makanan, tapi teknik memasak.
Reno Andam Suri (40), penulis buku Rendang Traveler dan pemilik situs rendangunifarah.com menegaskan soal kesalahan tanggapan akan rendang, “Mirip masakan oseng-oseng atau tumis, sesungguhnya menyebut teknik memasaknya, yaitu dengan mengoseng atau menumis, lalu bergeser menjadi bagian dari nama masakan.”

2. Rendang berasal dari Minangkabau, bukan Padang.
Rendang adalah masakan tradisional Minang yang resepnya diwariskan turun temurun. Rendang dibuat dari daging sapi atau daging kerbau yang dimasak dengan santan kental dan bumbu-bumbu dan dimasak hingga kering dan berwarna kehitaman.

Dalam memasak rendang pun walaupun resep dasarnya sama, tiap daerah menampilkan cara memasak dan bumbu rendang yang agak berbeda. Daerah darek, atau daerah Minangkabau di pedalaman seperti Tanah Datar, Payakumbuh, Bukittinggi, Agam bumbu rendangnya lebih sederhana, begitu juga teknik memasaknya. Rasa rendangnya juga terasa manis tanpa banyak aroma rempah.

Sedangkan rendang daerah pesisir seperti Pariaman dan Pesisir Selatan banyak menambahkan bumbu rempah lainnya sehingga rasa rendangnya lebih pedas dan aroma rempahnya terasa.

Rendang juga tidak selamanya menggunakan daging sapi, melainkan banyak lagi ragamnya, antara lain:

1. Rendang belut – Khas Batusangkar

2. Rendang lokan (sejenis kerang  air tawar) – dari kota-kota pesisir seperti Painan dan Pariaman.
3. Rendang Itiak – Khas Bukit tinggi. Rendang ini menggunakan daging itik. Gulai itiak lado mudo, begitu kira-kira sebutannya.
 
 Rendang Itiak / djarumfoundation.org
4. Rendang Jariang – Kamu tahu apa itu Jariang? Yakni sebutan untuk jengkol. Rendang ini biasanya menggunakan irisan hati sapi sebagai campuran.
 Rendang Jariang / urangkadai.blogspot.com
5. Rendang Telur. Jangan bayangkan telur rebus bulat yang begitu saja dimasukkan ke kuah rendang, melainkan telur diolah menjadi keripik, lalu dimasak dalam kuah santan sampai kering dan renyah.
Rendang telur / rendangyet.blogspot.com
Rendang memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang Sumatera Barat, yaitu musyawarah dan mufakat, yang berangkat dari empat bahan pokok yang melambangkan keutuhan masyarakat Minang:

1. Dagiang (daging sapi), merupakan lambang dari “Niniak Mamak” (para pemimpin Suku adat)
2. Karambia (kelapa), merupakan lambang “Cadiak Pandai” (kaum Intelektual)
3. Lado (cabai), merupakan lambang “Alim Ulama” yang pedas, tegas untuk mengajarkan syariat agama
4.  Pemasak (bumbu), merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minangkabau.

Dalam tradisi Minangkabau, rendang adalah hidangan yang wajib disajikan dalam setiap perhelatan istimewa, seperti berbagai upacara adat Minangkabau, kenduri, atau menyambut tamu kehormatan.

Sumber:
Reader Digest Indonesia & wikipedia

Affetto, Robot Bayi Paling Menyeramkan

Sebuah laboratorium di Jepang menciptakan robot bayi yang dinyatakan menyeramkan. Meski robot ini hanya minta sebuah pelukan. Penasaran?

Headline
huffingtonpost

Asada Lab di Osaka University berhasil menciptakan robot bayi paling canggih ini. Bagian atas robot yang bernama Affetto ini terdiri dari 20 Pneumatic Actuators yang dapat membantunya bergerak secara realistik. Demikian seperti dikutip HuffingtonPost.

Selain itu, robot ini memiliki 12 derajat kebebasan melihat dan menggerakkan lengan dan kepala. Robot ini rencananya akan digunakan untuk melakukan studi pada bentuk kasih sayang ibu dan anak.

Hal tersebut menjadi dasar pentingnya realisme robot ini. Proyek ini akan berlangsung hingga 2016. Di masa depan, diperkirakan makin banyak robot ‘menyeramkan’ yang akan muncul.

Berikut ini videonya :

Sumber :
inilah.com

Gawat, Sebentar Lagi Capung Hilang dari Indonesia

Sebuah laporan mengejutkan datang dari World Dragonflies Association (WDA) atau komunitas pecinta capung internasional yang berpusat di Inggris. Diberitakan, capung di Indonesia terancam punah.

Tak mengherankan, semakin lama bertambah susah menemukan capung terbang di alam bebas. Di tahun 80-an, kita masih mudah melihat koloni capung di lapangan, di antara semak dan pepohonan, apalagi saat musim panas tiba.

wonderfulphotos.com

Orang tua kita dulu masih percaya mitos, bahwa capung bisa menghentikan kebiasaan ngompol pada anak. Caranya dengan membiarkan capung menggigit pusar di perut. Pernah dengan kepercayaan demikian?

Dewasa ini, di mana kita bisa dengan mudah menemukan capung? Menurut Ketua Indonesia Dragonfly Society (IDS) Wahyu Sigit, catatan dari WDA berdasarkan temuan PBB menyebutkan kondisi perairan di Indonesia sangat memprihatinkan. Padahal kehidupan capung sangat tergantung pada kondisi air.

“Di beberapa daerah yang terdapat air, sudah banyak tidak ditemukan capung. Di Malang, capung tidak ditemukan di Talun atau sepanjang Sungai Brantas,” paparnya seperti dikutip dari tribunnews.

Keberadaan capung Indonesia memang semakin mengkhawatirkan. Hal ini bisa disamakan dengan eksistensi kunang-kunang yang juga terancam punah.

Budayawan Prie GS pernah menyinggung hal ini dalam sebuah acara. Disebutkan, orang Jepang yang menyadari kunang-kunang telah musnah dari negeri mereka terpaksa beternak kunang-kunang agar bisa disebarkan lagi di alam. Apakah hal yang sama akan, dan terpaksa kita lakukan di negeri ini?

Catatan

Capung memiliki beberapa nama unik di setiap daerah. Orang Sunda menyebutnya papatong, di Jawa dikenal kinjeng, coblang, gantrung, atau kutrik. Orang Banjar mengenal kasasiur, dan di Flores disebut tojo.

Ironis, ada sekitar 700 jenis capung di Indonesia, dan 136 jenis di antaranya bisa ditemukan di Jawa. Faktanya, tidak banyak buku tentang capung untuk lebih mengakrabkan hewan pemakan jentik nyamuk dan hama di sawah ini.

Berdasar catatan IDS, hinggga kini hanya dua buku karya orang Indonesia yang membahas tentang capung, yitu ‘Mengenal Capung’ karya Shanti Susanti terbitan Puslitbang Biologi-LIPI tahun 1998, dan kumpulan esai berjudul ‘Capung Teman Kita’ yang diterbitkan Pelestarian Pusaka Indonesia pada 2011 lalu.

Apakah kita sudah terlambat menyelamatkan capung dari kepunahan?

Sumber:
tribunnews

Pemulung ini Memungut dan Membesarkan 30 Bayi Demi Cinta

Kesusahan hidup, tinggal di antara tumpukan sampah, tak menghalangi seorang pemulung jadi penyelamat kehidupan 30 bayi yang terbuang.

Lou Xiaoying, usianya kini sudah renta, 88 tahun. Pada foto di bawah, terlihat betapa lemahnya kondisi Lou yang terbaring sakit karena gagal ginjal. Toh, ia adalah wanita juru selamat bagi bayi-bayi yang dibuang orang tua tak bertanggung jawab.

Lou dan suami terakhirnya, Li Zin – yang lebih dulu berpulang 17 tahun lalu pertama kali merawat seorang bayi perempuan pada tahun 1972.

“Bayi mungil itu tergeletak di atas tumpukan sampah. Tak lama lagi bakal mati kalau kami tidak segera menyelamatkannya,” kenang Lou.

Selama 40 tahun kemudian Lou dan suaminya telah merawat sekitar 30 bayi terbuang. Suami-istri pemulung ini juga dibantu satu-satunya anak perempuan biologis, Zhang Caiying (kini 49 tahun) yang ikut menjaga ‘adik-adiknya’.

Meskipun usia Lou semakin tua, ia tetap memungut bayi-bayi dari sampah dan merawatnya penuh cinta. Saat ini, masih ada Zhang Qilin (7 tahun) yang dibesarkan Lou dengan bantuan puterinya.

“Walau saya sudah tua, saya tidak bisa membiarkan bayi-bayi yang dibuang dan dibiarkan mati di antara sampah oleh orang tuanya. Anak-anak ini membutuhkan kasih sayang dan perhatian. Mereka merupakan harta paling berharga dalam kehidupan manusia. Saya tak mengerti mengapa ada orang tega membuang bayi yang rapuh?” tanya Lou penuh haru.

Lou yang tinggal di propinsi Zhejiang bagian timur sudah dianggap pahlawan lokal oleh penduduk setempat.

Sepertinya, ia bukan saja pahlawan di daerahnya, melainkan juga menjadi teladan bagus bagi kita. 

Untuk menjadi seorang pahlawan, tak perlu puja-puji atau pengukuhan dari lembaga bikinan manusia. Sebaliknya, menjadi pahlawan adalah melakukan kebaikan tanpa pamrih demi kemanusiaan. Karena upah surga dari Sang Kuasa adalah piagam paling mulia bagi seorang pahlawan.

Catatan

Peraturan di Cina yang diperkenalkan sejak tahun 1978 tentang “Kebijakan perencanaan kelahiran” diklaim oleh pemerintah berhasil mencegah 400 juta kelahiran.

Peraturan tersebut juga mengenakan denda bagi penduduk yang melanggar, sekaligus memberi piagam penghargaan dan upah tambahan bagi yang menaati peraturan. Upah bagi penduduk diberikan hingga anak mencapai usia 14 tahun.

Peraturan ini secara tak langsung membatasi kelahiran bayi perempuan. Karena pasangan suami-istri diijinkan memiliki anak kedua bila anak sulung yang lahir ternyata perempuan. Kenyataan ini yang mungkin jadi penyebab banyaknya bayi-bayi perempuan dibuang. Dailymail melansir sekitar ribuan bayi perempuan ditelantarkan hingga mati sejak peraturan tersebut berlaku.

Tindakan ini tentu merupakan pelanggaran hak asasi manusia. Anehnya, dalam suatu survei di tahun 2008, melaporkan 76% masyarakat mendukung peraturan ini.

Masalah populasi menjadi masalah serius di Cina dan banyak negara lainnya. Namun, kebijakan pemerintah yang menghargai hak asasi seharusnya tidak dikesampingkan begitu saja, bukan?

Sumber:
dailymail

Tentsile, Tenda Gantung yang Canggih ala ‘Backpacker-an’

Pergi berkeliling dunia ala `backpackeran` mungkin sedang nge-tren dewasa ini. Selain biaya yang dikeluarkan pun lebih hemat, kita juga bisa mendapatkan banyak pengalaman dan cerita seru.

Namun ada beberapa hal yang harus kita perhitungkan ketika bepergian dengan cara seperti ini. Terlebih lagi bila kita tidur di dalam sebuah tenda. Kita harus memperhitungkan segala resiko, mulai dari perampokan, serangan hewan buas atau bencana tak terduga lainnya.

Foto: treehugger.com

Tidur di dalam sebuah tenda memang bisa menekan biaya kita dalam hal penginapan. Oleh karena itu, memiliki sebuah tenda yang aman dan nyaman sangat membantu bila kita ingin bepergian ala `backpackeran`.

Berasal dari kebutuhan ini, sekelompok desainer dari Inggris mencoba menjawabnya. Mereka menciptakan sebuah tenda gantung dengan konsep yang canggih dan modern pada tahun 2010.

Tenda ini dapat menggantung di udara dengan cara mengikatkannya pada tiga pohon. Tenda ini mudah dirakit dan bisa digunakan di tempat tinggi seperti di puncak pohon atau sedikit melayang di atas permukaan tanah. Hanya dengan waktu 30 menit saja, tenda rakitan ini sudah siap digunakan.

Tenda ini terbuat dari lapisan bahan kain yang kuat. Pada sisi-sisi nya, terdapat gantungan yang dibuat melingkar sehingga dapat dililitkan pada batang pohon.

Kain yang dipilih pun bisa tahan terhadap sinar matahari, api dan air. Nah, agar dapat naik ke tenda ini, para desainer nya pun tak lupa menyediakan tangga tali yang menyatu dengan tenda. Tenda gantung ini diberi nama Tentsile.

Tenda ini juga memiliki bentuk yang mirip dengan segitiga terbalik. Di dalamnya, Anda aman terlindung dari banjir, badai pasir, panas bumi dan tanah basah atau dingin.

Selain itu, tenda ini juga sangat praktis. Karena tenda Tentsile ini digantung di atas permukaan tanah, tenda ini tidak perlu dibersihkan dari dedaunan. Tenda ini juga dapat dengan mudah dipasang di atas tanah yang tergenang air, gurun pasir atau lingkungan berbatu.

Tentsile tersedia dalam tiga ukuran berbeda. Satu ukuran adalah tenda yang dapat diisi hanya oleh dua orang. Ukuran lainnya dapat diisi oleh tiga orang hingga empat orang. Dan ukuran yang paling besar dapat diisi oleh lima sampai delapan orang.

Tenda dengan desain canggih dan modern ini cocok untuk Anda yang senang bepergian ala `backpackeran`. Karena Tentsile ini memiliki kerangka yang bisa dilipat dengan tali anyaman sehingga mudah dibawa kemana-mana.

Selain itu juga bahan kainnya tahan api, UV (sinar matahari) dan tahan air poliester. Dengan memanfaatkan kekuatan seperti ini, tenda ini menawarkan tempat tinggal yang stabil, mudah digunakan oleh semua kalangan dan ringan untuk berkemah.

Sumber :
tentsile.com
/ jadiberita.com

5 Hotel Terbuat dari Bahan-Bahan Aneh

Guna menarik lebih banyak tamu yang menginap, tim kreatif sebuah hotel biasanya merancang berbagai hal nan unik bin aneh. 5 buah hotel di bawah ini mungkin bisa jadi contoh kreativitas yang membuat kita berdecak kagum, atau mungkin geleng-geleng kepala…
Hotel Kartu Masuk

Sebuah hotel yang terletak di Manhattan, New York, dalam rangka perayaan pembukaannya meminjam jasa seorang artis Bryan Berg yang langsung mengubah tampilan hotel tersebut.

 

Dengan 200.000 kartu tanda masuk di tangan Berg, interior hotel pun langsung tampil beda. Jelas saja, semuanya dilapisi kartu tanda masuk, mulai dari kamar, lobby hotel dan resepsionis, hingga toilet. Tertarik menginap di Holiday Inn Hotel Key Card ini?

Hotel Tanah Liat

18 mil dari kota Dnepropertrovsk di Ukraina, ada sebuah hotel yang dibangun dari tanah liat layaknya bahan pembuat keramik. Perusahaan Ryntovt Design, yang merancang hotel ini sengaja memilih tanah liat untuk mendukung konsep penginapan yang ramah lingkungan.

Hotel Gorong-Gorong

Gorong-gorong biasanya ditanam di dalam tanah sebagai saluran pembuangan limbah. Namun, bagi sebuah rumah desain t3arc, gorong-gorong bisa beralih-fungsi menjadi kamar hotel nan unik. Letaknya ada di Sierra del Tepozteco, Mexico.

Hotel Pasir
Bagaimana rasanya menginap di hotel pasir? Tidur dalam kamar tanpa atap sehingga langsung bermandikan cahaya matahari? Percaya atau tidak, nyatanya hotel ini ada di pantai Weymouth di Dorset, Inggris. Tarif sewa kamar per-malamnya £10 (atau US $ 21 – sekitar 200 ribu Rupiah).

Hotel Garam
Palacio de Sal, demikian nama hotel di Salar de Uyuni, Bolivia ini. Sesuai namanya “Palacio de Sal” yang berarti “Salt Palace” atau “istana garam”, demikianlah material hotel ini memang terbuat dari balok-balok garam.
Lucunya, kalau kita menginap di tempat ini maka ada satu peringatan yang wajib dipatuhi oleh setiap tamu, yakni: Dilarang menjilat tembok hotel !!!

Sumber:
trifter
oddee

Butuh Lebih Dari USD 110 Juta Untuk Menjadi Iron Man

Tony Stark atau seseorang yang menggunakan armor Iron Man tersebut hanyalah seorang jenius yang kaya, namun tanpa armor tersebut, dia hanya seorang manusia biasa tanpa kekuatan super.

Untuk menumpas kejahatan, Tony Stark menginvestasikan banyak dana untuk membuat satu baju zirah berteknologi tinggi.

Memang dalam film ‘Iron Man’ atau ‘The Avengers’ atau juga dalam komiknya tidak pernah disebutkan estimasi dana yang dikeluarkan oleh Stark dalam pembuatan Iron Man.

Oleh karenanya, Money Supermarket menganalisanya dan membuat satu infrografis estimasi dana yang dikeluarkan oleh Tony Stark untuk membuat baju perang tersebut.

Bagian atas

Setidaknya, dibutuhkan dana sekitar USD 54,1 juta untuk membuat helm Iron Man yang dilengkapi dengan project hologram. Helm ini berfungsi untuk menyediakan informasi segala hal dengan tampilan hologram.

Bagian tengah

Di bagian belakang dan bahu terdapat kemudi guling (ailerons). Menurut Wikipedia, ailerons adalah bagian belakang sayap di mana aliran udara yang terpisahkan oleh tepi depan sayap menyatu kembali setelah melewati permukaan atas dan bawah sayap. Untuk menambahkan teknologi ailerons ini, dibutuhkan dana sebesar USD 2 juta.

Selain sebagai pelindung tubuh, bagian bahu Iron man juga berfungsi sebagai tempat penyimpan senjata. Dibutuhkan dana sebesar USD 400 ribu untuk menempatkan 2 senjata perang di dalam bahunya.

Dalam baju perang Iron Man terdapat satu lingkaran (berbentuk segitiga di The Avengers) yang terletak di tengah dada. Lingkaran ini berfungsi untuk menjaga Iron Man tetap hidup, karena di dalamnya terdapat arc reactor nuclear. Untuk melengkapi Iron Man dengan sumber tenaga nuklir ini, maka dibutuhkan dana sebesar USD 36 juta.

Di lengan Iron man juga terdapat persenjataan lain yaitu peluncur roket anti-tank seharga USD 1,5 juta. Iron Man mempunyai warna dominan merah dan kuning emas untuk tubuhnya. Kuning emas tersebut terbuat dari gold-titanium exoskeleton yang membutuhkan dana sebesar USD 10 juta untuk membuatnya.

Di telapak tangan baju zirah ini terdapat satu lingkaran yang berfungsi sebagai senjata peluncur plasma sekaligus sebagai roket yang dapat menerbangkan penggunanya dengan kecepatan seperti jet. Teknologi tersebut dibuat dengan dana sebesar USD 2 juta.

Bagian bawah

Di bagian betis terdapat flare deployment system seharga USD 500 ribu. Untuk sepatunya, Stark harus mengeluarkan dana sebesar USD 3,8 juta. Sepatu ini memiliki fungsi seperti yang berada di telapak tangannya.

Total yang harus dikeluarkan Stark untuk membuat baju zirah tersebut sebesar lebih dari USD 110 juta. Nominal tersebut belum ditambah dengan perangkat pendukung lain seperti komputer, rumah pintar, mobil dan tempat kerja yang juga membutuhkan dana tidak sedikit. Awesome.

Sumber :
merdeka.com

Awas, Robot Setinggi 13 Kaki Siap Dikendalikan iPhone

Mungkin kita sering membaca tentang berbagai macam kegunaan iPhone, antara lain bisa dijadikan remote televisi, ataupun pengendali robot. Namun apa jadinya jika robot tersebut berukuran cukup besar dengan tinggi 13 kaki?

Suidobashi Heavy Industry dari Tokyo meluncurkan robot yang diberi nama Kurata, robot setinggi 13 kaki dan berbobot 4 ton ini bisa dikendalikan dengan dua cara : operator masuk ke dalam tubuh robot atau bisa dikendalikan dari luar dengan iPhone.

Senjata ditangannya pun bisa menembakkan 6000 peluru BB dalam satu menit, ingat fitur kamera yang bisa mendeteksi senyuman pengguna lalu mengambil gambar?

Nah sama juga, robot ini juga mendeteksi senyuman operator, alih-alih memotret, robot ini bakalan memberondongkan pelurunya (yang tentu saja tidak berbahaya), hmm nampaknya Anda harus menahan senyum.

Pernah dengar Master Slave Control System? Nah sistem itu yang membantu robot Kurata dioperasikan via hp 3G apapun termasuk iPhone.

Bosan dengan warna abu-abu? Tersedia 16 pilihan warna lain. Kecepatan robot ini hanya 6.5mph/10km per jam.

Inilah dua insinyur yang mengembangkan Kurata, Wataru Yoshizaki, Kogoro Kurata, beserta dengan model Ana. Nah bagi yang mau beli harganya sekitar £900,000.

Sumber :
dailymail.co.uk / anekainfounik.blogspot.com

Rayap Tua Pilih Bunuh Diri Saat Diserang

Peneliti dari Academy of Science of the Czehch Republic dan Free University of Brussels menemukan bahwa rayap tua memilih bunuh diri jika diserang.

Hal tersebut diketahui lewat penelitian rayap jenis Neocapriterme taracua di Guyana Perancis. Tim peneliti mendapati beberapa individu rayap memiliki bintik biru serta tubuhnya meledak ketika dipegang.


Foto: Robert Hanus

Dugaan perilaku bunuh diri dibuktikan lewat eksperimen melawankan rayap yang memiliki bintik biru dan tak berbintik dengan rayap lain.

Hasil penelitian menunjukkan kebenaran perilaku bunuh diri. Rayap dengan bintik biru akan meledakkan diri ketika ada yang menyerang. Sementara, rayap yang tidak berbintik bisa bunuh diri juga, namun cenderung enggan melakukannya.

Analisis dengan mikroskop memperlihatkan bahwa bintik biru merupakan kristal di dalam sebuah kantung yang terletak di dekat kelenjar ludah rayap. Saat kantung itu meledak seiring rayap yang bunuh diri, kristal, ludah dan haemolymph bercampur, menghasilkan racun yang mematikan bagi rayap atau serangga kecil lain.

Observasi juga menunjukkan bahwa rayap yang memiliki bintik adalah rayap tua, sementara rayap muda sepenuhnya berwarna putih.

Yves Roisin, pakar biologi evolusi dari Free University seperti dikutip New York Times menuturkan, “Saat muda, mereka berwarna putih seluruhnya. Saat beranjak tua, mandibulanya ‘melorot’, jadi tak efektif lagi untuk makan, tapi mereka mengembangkan kristal untuk mempertahankan diri.”

Berkembangnya bintik dan perilaku bunuh diri merupakan bentuk adaptasi rayap. Adaptasi ini dikembangkan oleh rayap pekerja.

“Untuk memastikan bahwa mereka masih berguna di koloninya, rayap tua mengambil peran defensif,” kata Robert Hanus, peneliti dari Academy of Science of the Czech Republic, seperti dikutip New Scientist.

Peledakan diri dan adanya senjata untuk mempertahankan diri sebenarnya sudah banyak ditemui di golongan serangga seperti rayap. Namun, senjata kimia seperti pada rayap Neocapriterme taracua baru pertama kali ditemukan.

Peledakan diri spesies itu, kata Hanus, merupakan “Salah satu peledakan yang mengagumkan yang ditemukan.”

Sumber :
kompas.com

Efek Misterius Puasa pada Otak

Saat kita berpuasa, tentunya pola makan mengalami perubahan dibanding hari-hari biasa di luar bulan Ramadan. Walhasil, banyak perubahan terjadi pada tubuh. Mulai dari sistem pencernaan hingga otak.

Karena selama puasa ada pelepasan hormon yang mengganggu cara tubuh dalam perubahan makanan menjadi energi, maka mengakibatkan jumlah mitokondria dalam neuron otak (yang memberitahu sinyal lapar) akan meningkat.

Unik, puasa ternyata memberi beberapa manfaat misterius untuk otak. Sebuah studi yang dilakukan National Institute on Aging menunjukkan bahwa pengurangan selang waktu makanan dapat melindungi otak dari penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson.
Peneliti menjelaskan, pembatasan diet dapat merangsang produksi neuron baru dari sel induk (neurogenesis) dan dapat meningkatkan plastisitas sinaptik, yang dapat meningkatkan kemampuan otak untuk melawan penuaan dan memulihkan cedera fungsi lanjutan.
Oleh karena itu, meningkatkan interval waktu antara waktu makan dapat bermanfaat bagi otak, bahkan ketika jumlah makanan meningkat dan tak ada penurunan asupan kalori.
Di sisi lain, tingkat gula darah yang rendah selama puasa dapat mengunci otak ke dalam tahapan tidur nyenyak. Puasa meningkatkan kualitas dan mengintensifkan kedalaman tidur. Hal ini akan berdampak baik karena proses perbaikan tubuh dan otak terjadi selama tidur.
Ini sebabnya dua jam tidur selama bulan Ramadan lebih memuaskan dan menyegarkan dibandingkan tidur dalam waktu biasanya.

Mau otak kamu tetap terawat baik? Ya, teruskanlah berpuasa hingga akhir Ramadan.

« Older entries