Kinerja Perekonomian Indonesia Terbaik di Asia Pasific

Lembaga manajemen investasi internasional, BNP Paribas Investment Partners, menilai kinerja perekonomian Indonesia sepanjang semester I-2011 merupakan yang terbaik di kawasan Asia Pasifik.

Penilaian tersebut dilihat berdasarkan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), penanaman modal asing (PMA), dan penanaman modal dalam negeri (PMDN), serta indikator finansial lainnya.

“Daya tarik Indonesia ditunjang oleh PMA yang mencapai level tertingginya pada 2011, hingga mencapai angka pra krisis Asia,” ujar Presiden Direktur BNP Paribas Investment Partners, Tino Moorrees, dalam ulasan pasar bertajuk Peningkatan yang Impresif di Semester Pertama yang diterima VIVAnews.com, Kamis, 28 Juli 2011.

Dari segi IHSG, Indonesia mencatat kinerja yang impresif selama enam bulan pertama 2011. Puncak kinerja IHSG tercatat pada level 3.888,6 atau naik 10,14 persen dalam dolar AS. Pencapaian ini mengalahkan indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) Asia Pasifik, di luar Jepang.

Kinerja terbaik Indonesia di bidang pasar modal ini dipicu oleh penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar 4,6 persen dengan nilai tukar mencapai Rp8.579.

Pasar modal Indonesia juga diuntungkan dari rendahnya ekspektasi inflasi dan pendapatan korporasi yang cukup baik. Lebih awal dari negara lainnya di kawasan regional, inflasi Indonesia mencapai puncaknya pada Januari 2011 hingga 7,01 persen kemudian turun pada Juni ke level 5,54 persen year on year.

Kinerja inflasi ini tidak terlepas dari hasil panen yang lebih baik dari perkiraan serta apresiasi rupiah yang sejauh ini memungkinkan Bank Indonesia membatasi kenaikan suku bunga hanya 0,25 persen.

“Tren rendahnya inflasi di pasar Asia dan siklus moneter yang lebih baik, menyebabkan terus berlanjutnya arus modal asing ke Indonesia,” kata Tino.

Dari sisi PMA, BNP Paribas menilai daya tarik Indonesia membuat investasi langsung asing atau foreign direct investment (FDI) berada pada level 32,2 persen. Kondisi ini menyebabkan angka pengangguran turun ke level terendah sepanjang sejarah yaitu sebesar 6,8 persen pada Februari 2011.

Pendapatan kelas menengah-atas yang meningkat empat kali lipat sejak 2003, melebarnya perbedaan upah dengan China, dan kebijakan yang ramah investor juga ikut mendukung terus berlanjutnya investasi asing masuk ke Tanah Air.

“Pengesahan rancangan Undang-Undang Pembebasan Lahan mendatang dan potensi peningkatan kredit Indonesia untuk menjadi investment grade seharusnya akan mendukung outlook pasar pada 2012,” ujar Tino.

Mengutip data Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF), ekonomi Indonesia yang tumbuh menjadi 2 kali lipat selama 5 tahun terakhir dan telah menjadi ekonomi terbesar ke-18 pada 2010 dengan produk domestik bruto sebesar US$707 miliar, menjadikan Indonesia negara ke-3 dengan pertumbuhan tercepat setelah China dan India. (art)

Pilot Garuda Mogok Masal

Maskapai penerbangan terbaik di Indonesia, Garuda Indonesia Airways (GIA) didera aksi mogok ratusan pilot-nya, Kamis (28/7), sehingga aktifitas penerbangan terganggu.

Menurut Wakil Presiden APG, Edward Mahar, mogok masal ini berlangsung sejak pukul 00.00 WIB dini hari tadi akan berlangsung sampai pukul 24.00. Pilot yang terlibat aksi ini sekitar 600 orang.

“Kami kecewa pada manajemen perusahaan, karena mereka juga mempekerjakan pilot asing, dan para pilot itu diperlakukan istimewa sehingga terjadi kesenjangan karena para pilot asing itu digaji dua kali lipat meski berstatus karyawan kontrak,” katanya.

Para pilot yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda (APG) ini sebenarnya telah berusaha mengajak manajemen bermusyawarah, namun tak ada hasilnya.

“Kami melakukan aksi ini karena kami cinta pada Garuda dan tanah air kami,” imbuh Edward.

Selama aksi berlangsung, para pilot hanya duduk-duduk di sekitar Bandara Soekarno-Hatta sambil membentangkan spanduk-spanduk yang di antaranya berukuran 3 X 3 meter dan bertuliskan “GA Pilot Solidarity, Kami Bangga Menjadi Pilot Indonesia” dengan kalimat di bagian bawah berbunyi “Kami Dinomorduakan di Negara Sendiri”.

Aksi ini membuat pesawat Garuda yang seharusnya berangkat dari Pekanbaru menuju Jakarta pada Kamis (28/7) pagi tidak diberangkatkan, dan para salah seorang calon penumpangnya, seorang ibu-ibu, marah-marah.


Aksi para pilot didukung oleh karyawan Garuda yang bekerja sebagai awak pesawat.

Di India, Tiap Tahun Ratusan Anak Perempuan Ganti Kelamin

Di India, memiliki anak perempuan tidak dianggap sebagai anugerah dari yang Maha Kuasa, karena ketika si anak akan menikah misalnya, orangtua harus membiayai pernikahan dan memberi mahar yang sangat besar kepada calon suami si anak perempuan (menantu). Akibatnya, banyak ibu yang melakukan aborsi ketika tahu janin yang dikandungnya berjenis kelamin perempuan. Bahkan tak sedikit orang tua yang mengoperasi kelamin anak perempuannya menjadi laki-laki!

Seperti diolah dari berbagai sumber, Sabtu (23/7), juru bicara pemerintah India, Madya Pradesh, mengatakan, saat ini angka operasi ganti kelamin semakin tinggi, yakni mencapai 300 orang per tahun. Padahal biaya operasi melalui prosedur genitoplasty ini sangat mahal, lebih dari 2 juta poundsterling atau sekitar Rp28 juta.

“Ini angka yang semakin buruk,” katanya mengakui.

Akibat keengganan orang tua memiliki anak perempuan, jumlah anak laki-laki di India kini jauh lebih banyak dibanding anak perempuan. Pada 2001 misalnya. Kala itu dari 1.000 anak yang lahir, 886 di antaranya anak perempuan. Tapi kini, dari 1.000 anak yang lahir, hanya 866 di antaranya yang berjenis kelamin perempuan.

Pradesh tak memungkiri kalau fenomena ini semakin merebak seiring dengan tingkat pendidikan masyarakat yang semakin membaik. Pasalnya, saat ini semakin banyak orang tua yang membunuh anak perempuannya karena tak ingin memberikan hartanya sebagai mas kawin atau mahar ketika melakukan resepsi pernikahan, atau bahkan tak berminat menyekolahkan anak sekolahnya setinggi mungkin karena akan mengalami kerugian dua kali, yakni membiayai pendidikannya dan memberikan mahar ketika si anak menikah.

“Ini jelas mengejutkan dan melanggar hak-hak anak,” imbuh Pradeh lagi.

Fenomena ini mengemuka sekitar Juni 2011 lalu, setelah media massa India mengungkap adanya praktik dokter di Indore yang menerima operasi kelamin bayi dari seluruh India. Pemberitaan ini membuat kepolisian langsung memanggil dokter-dokter yang terlibat, dan dari penjelasan mereka diketahui adanya pembunuhan terhadap janin bayi perempuan dan penggantian kelamin anak perempuan menjadi laki-laki melalui operasi genitoplastiy, yaitu penanaman penis buatan ke organ perempuan dan menyuntiknya dengan hormon laki-laki sehingga penis akan tumbuh normal dan anak perempuan berubah menjadi laki-laki.

Fenomena ini kontan menyulut kontroveri di kalangan masyarakat India. Bahkan Komisi Nasional untuk Perlindungan Anak India telah mengeluarkan perintah kepada pemerintah untuk menginvestigasi fenemona itu dan harus melaporkan hasilnya dalam 15 hari.

Ranjana Kumari, aktivis dari Pusat Riset Sosial yang peduli pada isu aborsi, menilai apa yang dilakukan para orang tua di negaranya adalah “tindakan gila”. Ia bahkan menilai, adanya fenomena ini membuktikan kegagalan pendidikan di negaranya, sehingga orang tua menolak bayi perempuan.

“Karena itu, saya mendesak pemerintah harus mendorong perubahan dan perspektif sosial tentang seorang perempuan dalam masyarakat India,” tegasnya.

KIM SUNG OH

Name: 김성오 / Kim Sung Oh
Profession: Actor
Birthdate: 1978
Height: 180cm
Weight: 70kg
Blood type: A

TV Shows
Midas (SBS, 2011)
Sign (SBS, 2011) cameo
Secret Garden (SBS, 2010)
Giant (SBS, 2010)
Father’s House (SBS, 2009)
On Air (SBS, 2008)
Chosun Police (MBC DramaNet, 2007)
Ghost Pang Pang (SBS, 2007)
Sad Love Song (MBC, 2005)

Movies
Ahjussi / The Man From Nowhere (2010)
Potato Symphony (2009)
White Knight (2009)
Kill Me (2009)
Smile Babo (2008)
A Bittersweet Life (2005)
She’s On Duty (2005)
Fighter in the Wind (2004)
Sword in the Moon (2003)

KIM HYE JIN

Name: 김혜진 / Kim Hye Jin
Profession: Actress
Birthdate: 1975-Feb-28
Height: 170cm
Weight: 48kg
Star sign: Pisces
Blood type: B
Talent agency: SidusHQ

TV Shows
The 7th Day (KBS2, 2011)
Dong Yi (MBC, 2010)
IRIS (KBS2, 2009)
5th Republic (MBC, 2005)
Old Miss Diary (KBS2, 2004)
The Immortal Lee Soon-Shin (KBS1, 2004)

Movies
Flight (2009)
Speed Scandal (2008)
Some (2004)